top of page

Analisis Univariat

Analisis univariat adalah metode dalam analisis data yang fokus pada pengamatan dan penjelasan satu variabel data saja. 

data-analyst

Apa itu Analisis Univariat?

pengertian Analisis Univariat

Analisis univariat adalah metode dalam analisis data yang fokus pada pengamatan dan penjelasan satu variabel data saja. 

Kata "univariat" berasal dari "uni" yang berarti satu dan "variat" yang berarti variabel.

Dalam praktiknya, analisis ini tidak membahas tentang penyebab atau hubungan antar variabel, namun lebih kepada mendeskripsikan dan menemukan pola dalam satu variabel tersebut.

Misalnya, jika seseorang memiliki data tentang tinggi badan, analisis univariat akan melibatkan pengukuran seperti rata-rata (mean), nilai tengah (median), dan modus dari data tinggi badan tersebut. Selain itu, analisis ini juga mencakup pengukuran dispersi atau penyebaran data, seperti rentang (range), varians, dan standar deviasi.

Jenis Analisis Univariat

AnalytixLabs menjelaskan jenis-jenis analisis univariat:

Analisis grafis

Berbagai jenis grafik digunakan untuk memahami data. Jenis grafik standar meliputi:

  • Histogram: menampilkan frekuensi setiap nilai atau kelompok nilai dalam data numerik, membantu memahami distribusi nilai.
  • Boxplot: memberikan informasi penting seperti nilai minimum, maksimum, median, kuartil pertama, dan ketiga. Berguna untuk mengidentifikasi outlier.
  • Kurva densitas: membantu memahami bentuk distribusi data, seperti apakah data tersebut bimodal, terdistribusi normal, miring, dan lain-lain.
  • Diagram batang: dipakai untuk menemukan frekuensi berbagai kategori data kategorikal.
  • Diagram lingkaran: menyampaikan informasi serupa dengan diagram batang, tetapi dalam format lingkaran dengan setiap irisan menunjukkan bagian dari setiap kategori.

Tabel univariat

Tabel membantu dalam analisis univariat dan biasanya menggunakan data kategorikal atau data numerik dengan kardinalitas terbatas. Jenis tabel meliputi:

  • Tabel frekuensi: menunjukkan setiap nilai unik dan frekuensinya dalam data.
  • Tabel terkelompok: dibandingkan menghitung jumlah setiap nilai unik, tabel ini mengelompokkan nilai-nilai dan frekuensi setiap kelompok ditampilkan.
  • Tabel persentase (proporsi): menunjukkan proporsi nilai unik (atau kelompok) dalam data.
  • Tabel proporsi kumulatif: menunjukkan proporsi secara kumulatif, biasanya digunakan dengan data yang dikelompokkan sesuai urutan tertentu.

Statistik univariat

  • Statistika deskriptif: dipakai untuk mendeskripsikan data. Ini termasuk ukuran seperti rata-rata, median, modus, rentang, jangkauan interkuartil, varians, dan standar deviasi.
  • Statistika inferensial: diterapkan ketika data yang dianalisis adalah sampel dari populasi yang lebih besar. Melibatkan pengujian hipotesis seperti Z-Test, One-Sample t-Test, Chi-Square Test, dan Kolmogorov-Smirnov Test untuk menarik kesimpulan tentang populasi.

Contoh Analisis Univariat

Contoh sederhana penggunaan analisis univariat adalah analisis pendapatan tahunan sebuah perusahaan. Dalam contoh ini, perusahaan ingin memahami distribusi pendapatannya selama satu tahun terakhir untuk mengidentifikasi tren dan pola yang mungkin memengaruhi strategi bisnis di depan.

Perusahaan melakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut:

  • Pengumpulan data: perusahaan mengumpulkan data pendapatan bulanan selama satu tahun terakhir.
  • Menghitung mean (rata-rata): menghitung rata-rata pendapatan bulanan untuk memberikan gambaran umum tentang pendapatan perusahaan.
  • Menghitung median: menentukan nilai tengah pendapatan bulanan untuk melihat pendapatan bulanan yang paling umum, mengurangi dampak outlier.
  • Menghitung modus: mengidentifikasi pendapatan bulanan yang paling sering muncul, jika ada.
  • Menghitung standar deviasi dan varians: mengukur seberapa jauh pendapatan bulanan menyimpang dari rata-rata, memberikan insight tentang perubahan dalam pendapatan.

Setelah itu, perusahaan melakukan visualisasi data.

  • Histogram: membuat histogram pendapatan bulanan untuk memvisualisasikan distribusi pendapatan dan melihat apakah ada pola tertentu, seperti skewness atau kurtosis.
  • Boxplot: menggunakan boxplot untuk mengidentifikasi outlier dan rentang interkuartil, memberikan gambaran visual tentang seberapa merata pendapatan didistribusikan.

FAQ (Frequently Ask Question)

Apa perbedaan analisis univariat vs analisis bivariat?

Analisis univariat berfokus pada satu variabel data saja. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakteristik dari satu variabel tersebut, seperti distribusi, pusat data (mean, median, modus), dan penyebaran (varians, standar deviasi).

Di sisi lain, analisis bivariat melibatkan dua variabel dan bertujuan untuk menganalisis hubungan atau korelasi antara kedua variabel tersebut. Analisis ini mencari tahu bagaimana satu variabel berhubungan atau mempengaruhi variabel lainnya.

Lebih lanjut, berikut tabel perbedaan analisis univariat vs analisis bivariat:

tabel perbedaan analisis univariat vs analisis bivariat

Mulai karirmu dalam

data-analyst

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS
bottom of page