8 Tips Belajar Software Engineering (Mudah dan Praktis)
Ketahui tips belajar software engineering yang mudah dan praktis bagi pemula!
software-engineer
Hasna Latifatunnisa
Software engineering merupakan bidang yang memiliki peluang kerja dan gaji tinggi.
Tak heran banyak orang tertarik untuk belajar software engineering demi mendapatkan karir yang menjanjikan di masa depan.
Apakah kamu salah satunya?
Jika ya, artikel ini akan memberikan tips belajar software engineering yang bisa diterapkan untuk pemula. Yuk, simak!
Tips Belajar Software Engineering
Belajar software engineering bisa kamu mulai dengan menerapkan tips berikut:
#1 Tentukan tujuanmu belajar software engineering
Untuk mempelajari bidang atau hal baru, kamu harus memiliki tujuan. Jika tidak memiliki dorongan dan motivasi belajar yang jelas, bukan tidak mungkin proses belajar menjadi lambat dan berlarut-larut.
kamu perlu memberikan tekanan untuk diri sendiri semisal dengan memiliki tujuan yang bisa diukur secara kuantitatif. Sebagai contoh, kamu ingin belajar software engineering demi mendapatkan peluang gaji yang lebih baik.
#2 Punya pola pikir selayaknya engineer
Seseorang yang mengerti tentang programming tidak secara otomatis menjadi software engineer. Lebih dari itu, untuk menjadi software engineer kamu harus memiliki pola pikir engineer. Apa maksudnya?
Teknik adalah disiplin ilmu yang membutuhkan rasa ingin tahu tinggi karena tujuannya menghasilkan inovasi. Kemampuan software engineer tidak sebatas membuat program, tetapi juga harus memecahkan masalah dengan solusi terbaik.
Kamu juga harus mengetahui bagaimana cara menambahkan, cara memodifikasi, dan mendokumentasikan suatu program.
#3 Pilih dan perdalam satu bahasa pemrograman
Hal terpenting yang bisa kamu lakukan saat mempelajari bahasa baru adalah memilih bahasa yang menarik bagi kamu dan sesuai dengan tujuan karir. Memilih bahasa yang mudah membuatmu lebih nyaman dalam mempelajarinya.
Menguasai satu bahasa pemrograman terlebih dahulu memudahkan kamu dalam mempelajari bahasa pemrograman lain. Hal ini dikarenakan perbedaan antara bahasa-bahasa tersebut tidak terlalu banyak. Setelah kamu mempelajari satu bahasa pemrograman, kamu akan lebih mudah beralih ke bahasa baru.
Sama seperti belajar bahasa Inggris, Jerman, atau Spanyol. Setelah kamu mengetahui bahwa kata sapaan digunakan untuk menyapa seseorang, kamu lebih mudah melakukannya dalam bahasa apa pun.
Dilansir dari edX, ada beberapa rekomendasi bahasa pemrograman yang cocok dipelajari oleh pemula. meliputi:
- Java – merupakan bahasa pemrograman high-level dan open-source untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di browser serta virtual machine.
- JavaScript – JavaScript adalah text-based scripting yang membuat halaman web lebih interaktif.
- Python – ini adalah bahasa pemrograman high-level yang sering digunakan oleh data scientist dan business analyst.
#4 Pelajari struktur data dan algoritma
Setelah kamu menguasai satu atau dua bahasa pemrograman, langkah selanjutnya yaitu membiasakan diri dengan struktur data dan algoritma.
Pengetahuan tentang struktur data berguna untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan, pengambilan, dan pengorganisasian data. Sementara algoritma (yang terdiri dari kumpulan instruksi) diterapkan ke struktur data untuk mendapatkan output yang diinginkan.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
#5 Pelajari runtime dan memory space
Runtime adalah periode waktu ketika suatu program berjalan dan bisa dilihat di system process tracking tool. Agar program dapat berjalan, itu juga harus ada di suatu tempat. Tempat merupakan physical memory space dalam bentuk virtual agar lebih mudah digunakan.
Kedua hal ini (runtime dan memory space) dapat diukur secara akurat tetapi juga terbatas. Jika tidak ditangani dengan baik, program tidak akan berjalan lancar. Oleh sebab itu, untuk menjadi software engineer, ada dua hal penting yang perlu kamu perhatikan:
- Pelajari apakah program dapat menyelesaikan masalah bagi audiens secara tepat waktu dan efisien, atau sebaliknya. Ketika program mengalami hang dalam waktu lama, pengguna bisa saja memutuskan untuk berhenti secara paksa, meminta pengembalian dana, dan memberikan review yang buruk.
- Pelajari apakah program atau bahkan seluruh sistem bisa mengalami crash karena salah mengatur finite resource dari memory space.
#6 Mulai membuat project
Semua hal yang sudah kamu pelajari berkaitan dengan software engineering perlu dipraktikkan dalam project nyata. Berikut beberapa project yang bisa kamu kembangkan:
- Simple app – jika kamu adalah pemula, buatlah aplikasi yang sederhana dan berguna. Aplikasi sederhana membuatmu mempelajari dasar-dasar pemrograman dan mencoba menerapkan berbagai teknologi baru.
- Website sederhana – menjadi software engineer bisa dimulai dengan masuk ke bidang web development. Banyaknya framework yang tersedia memungkinkan kamu membuat website dengan cepat dan mudah tanpa perlu memahami secara mendalam HTML, CSS, atau JavaScript.
- Membuat game – mengembangkan game membutuhkan lebih banyak pengalaman daripada membuat simple app atau website. Namun, jika kamu sudah memiliki banyak skill programming, kamu bisa mencobanya.
#7 Latihan debugging
Tips belajar software engineering lainnya adalah mempelajari debugging.
Debugging adalah keterampilan penting bagi software engineer. Jika kamu tidak mengetahui cara debugging, kamu akan menghabiskan waktu lebih lama untuk mencari tahu bagian kode yang error.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara menemukan bug dalam kode:
- Mengidentifikasi potensi sumber kesalahan sebelum terjadi error. Sebelum menulis kode apa pun, pikirkan berbagai kemungkinan kesalahan. Hal ini membantu mencegah masalah di kemudian hari saat program sudah launch.
- Uji semuanya beberapa kali sebelum memastikannya benar-benar selesai.
#8 Berbagi kontribusi di platform open-source
Jika kamu adalah fresh graduate atau career switcher yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu dapat menunjukkan kemampuan menggunakan portofolio.
Salah satu cara paling populer untuk mendapatkan portofolio adalah berkontribusi pada proyek open-source di platform seperti Github. Dengan proyek open-source, kamu bisa merasakan bagaimana bekerja dengan developer lain dan menyempurnakan skill teknis kamu.
Berbagi kontribusi di platform open-source memungkinkanmu dapat meningkatkan keterampilan, bertemu orang baru yang memiliki minat sama, hingga menemukan mentor. Aktif dalam berbagai platform open-source menjadi nilai plus bagi recruiter.
Penutup
Sebagai salah satu bidang yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, software engineering mulai dilirik oleh banyak pejuang karir. Untuk belajar software engineering, perhatikan hal-hal berikut:
- Tentukan tujuan belajar.
- Miliki pola pikir seperti engineer.
- Perdalam satu bahasa pemrograman terlebih dahulu.
- Pelajari struktur data dan algoritma.
- Pelajari runtime dan memory space.
- Mulai buat project.
- Berlatih debugging.
- Berkontribusi di platform open-source.