top of page
bg-grid 1.png

Apa itu Digital Marketing dan Manakah Strategi Paling Efektif?

Digital marketing adalah cara pemasaran yang sangat efektif saat ini. Yuk, pahami definisi, jenis-jenis, dan strategi yang paling efektif!

digital-marketer

Amira Hayat

Mau Belajar

digital-marketer

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Dengan digital marketing, bisnis dapat menjangkau target audiens secara lebih spesifik dan efisien lewat berbagai channel seperti mesin pencari, media sosial, e-mail, dan situs web.

Strategi ini memungkinkan bisnis untuk melacak dan mengukur efektivitas campaign mereka dengan lebih akurat dibandingkan metode tradisional​.

Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing, atau biasa disebut juga sebagai online marketing, mengacu pada semua upaya marketing yang terjadi via internet. Berbagai perusahaan memanfaatkan channel digital seperti search engine, media sosial, e-mail, serta website untuk terhubung dengan customer

Pada intinya, marketing campaign yang melibatkan komunikasi secara digital akan disebut digital marketing. Tujuannya adalah untuk menjangkau target audience mereka dengan lebih tepat dan efisien dibandingkan dengan offline channel tradisional seperti radio, koran, atau billboard.

Digital marketer yang baik memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana setiap campaign digital yang mereka buat dapat mendukung tujuan utama perusahaan. Tergantung dengan goal dari strategi marketing pula, marketer dapat men-support campaign melalui berbagai macam channel gratis maupun berbayar yang mereka punya.

Berbagai Tipe Digital Marketing

Untuk memahami berbagai metode yang digunakan dalam digital marketing, penting untuk mengenali tipe-tipe channel yang dapat digunakan untuk mencapai target audiens dengan efektif.

Tipe digital marketing, apa itu digital marketing, channel digital marketing
Tipe digital marketing

1. Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah proses untuk mengoptimalkan website agar mendapatkan ranking tinggi di halaman search engine. Tujuannya dari ranking yang tinggi tersebut adalah untuk meningkatkan traffic organik ke website kamu. Beberapa channel yang mendapatkan value dari SEO adalah website, blog, serta infografis.

Ada beberapa pendekatan SEO untuk mendapatkan traffic yang berkualitas ke website mu, yaitu:

  • Technical SEO: Jenis SEO ini berfokus pada backend situs web, dan bagaimana halaman tersebut dicoding. Kompresi gambar, struktur data, dan pengoptimalan file CSS adalah semua bentuk SEO teknis yang dapat meningkatkan kecepatan loading situs web kamu — faktor ranking penting di mata search engine seperti Google.
  • On page SEO: Jenis SEO ini berfokus pada semua konten yang ada "di halaman" sebuah website. Dengan melakukan keyword research untuk melihat volume dan user intent, kamu dapat menjawab berbagai pertanyaan yang dimiliki pembaca dan mendapatkan ranking yang tinggi di SERP.
  • Off page SEO: Jenis SEO ini berfokus pada semua aktivitas yang terjadi "di luar halaman" saat ingin mengoptimalkan situs web. Aktivitas yang tidak terjadi di website kamu sendiri, namun dapat mempengaruhi ranking mu di SERP adalah backlinks. Untuk mendapatkan backlink, kamu bisa networking dengan penulis luar, menulis artikel guest posts di website lain, serta mendapatkan perhatian eksternal.

Untuk memahami lebih dalam tentang apa itu SEO, kamu bisa membaca artikel kami yang berjudul "Apa itu SEO?".

2. Search Engine Marketing (SEM)

Ketika ada calon customer yang mencari produk atau service yang berhubungan dengan bisnis kamu, ini adalah kesempatan yang baik untuk promosi. SEM dan SEO adalah dua strategi yang tepat untuk mempromosikan perusahaan dan produk/service-mu untuk mendapatkan calon customer tersebut.

SEM atau Search Engine Marketing menjadi salah satu cara untuk menaikkan traffic website kamu dengan cara menjalankan paid ads di search engine. SEM yang paling populer adalah Google Ads. Paid ads ini menjadi cara untuk meningkatkan visibilitas brand kamu dengan meletakkan iklan mu di posisi atas search engine results page (SERP).

3. Pay Per Click (PPC)

PPC adalah sebuah metode digital marketing untuk mengarahkan traffic ke website perusahaan mu dengan membayar publisher setiap kali iklanmu diklik. Salah satu jenis PPC yang paling umum adalah Google Ads.

Channel PPC lainnya meliputi:

  • Paid ads Facebook: Di sini, iklanmu (dapat berupa video, gambar, ataupun carousel atau slideshow) akan ditunjukkan di news feeds Facebook kepada orang-orang yang sesuai dengan target audience bisnismu. 
  • Sponsored Messages LinkedIn:  Di sini, kamu dapat membayar untuk mengirim pesan langsung ke pengguna LinkedIn tertentu berdasarkan industri dan background mereka.
  • Twitter Ads campaign: Di sini, kamu bisa membayar untuk menempatkan postingan atau profile mu di news feeds target audience mu. Ada beberapa tujuan yang bisa kamu capai dengan ini seperti website traffic, menaikkan jumlah followers, menaikkan engagement, ataupun untuk menaikkan jumlah apps download.

4. Social Media Marketing

Social media marketing mempromosikan brand dan kontenmu di berbagai channel media sosial untuk menaikkan brand awareness, meningkatkan traffic, serta menghasilkan leads untuk perusahaanmu.

Beberapa channel social media marketing contohnya adalah Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, Snapchat, serta Pinterest.

Banyak digital marketer yang menggunakan platform social media untuk membuat konten yang sedang trending, populer dan share worthy. Tujuannya adalah agar konten tersebut secara organik tersebar di berbagai channel media sosial.

Untuk memahami lebih dalam tentang apa itu Social Media Marketing, kamu bisa membaca artikel kami yang berjudul "Apa itu Social Media Marketing?".

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

5. Content Marketing

Istilah “Content Marketing” berarti pembuatan dan promosi aset konten dengan tujuan untuk menghasilkan brand awareness, pertumbuhan traffic, lead generation, serta customer.

Beberapa channel yang menjadi bagian dari strategi content marketing adalah blog, e-book, infografis, serta konten audio atau visual.

  • Blog - Dengan menulis artikel di blog perusahaanmu, kamu bisa menunjukkan industry expertise kepada pembaca dan menarik traffic organik ke bisnismu. Ini akan memberikanmu lebih banyak peluang untuk merubah visitor website menjadi leads untuk tim sales.
  • Infografis - Dengan menggunakan infografis, kamu dapat menjelaskan suatu topik secara visual kepada pembaca. Infografis membantu pembaca untuk membayangkan konsep yang ingin kamu ajarkan kepada mereka.
  • Konten audio atau visual - Membuat konten yang dapat dishare secara online berupa video atau audio dapat memperluas jangkauan audiens mu.
  • E-book - Ebook, atau konten bentuk panjang lainnya membantu mengedukasi visitor website lebih lanjut. Kamu bisa mengajak pengunjung untuk barter konten yang kamu produksi dengan kontak atau informasi mereka, yang akhirnya menjadi prospek untuk perusahaan.

6. Online Public Relations (PR)

Online Public Relations or Digital Public Relations adalah sebuah praktik untuk mendapatkan liputan online yang dapat diperoleh dengan publikasi digital, blog, dan website berbasis konten lainnya. Digital PR sama seperti PR tradisional, namun di space online. Ada beberapa channel digital PR, yaitu:

  • Menjangkau reporter lewat social media: menghubungi jurnalis lewat social media adalah salah satu cara untuk menjalin hubungan dengan pers dan membuka peluang untuk mendapatkan media coverage.
  • Aktif mendapatkan review online: mendapatkan review customer yang menarik dapat “memanusiakan” brand kamu dan dapat membantu untuk melindungi reputasi perusahaan.
  • Menanggapi komen di website atau blog: menanggapi orang-orang yang membaca konten mu adalah cara yang baik untuk memulai percakapan yang produktif seputar industri mu.

7. E-mail Marketing

Perusahaan menggunakan e-mail marketing untuk berkomunikasi dengan audiens mereka. E-mail sering digunakan untuk mempromosikan konten, diskon dan event, serta menarik traffic ke website. Ada beberapa contoh e-mail yang dapat dikirim untuk campaign e-mail marketing, seperti:

  • E-mail selamat datang untuk customer baru
  • Promosi atau loyalty program
  • Newsletter subscription, etc.

Manakah Strategi Digital Marketing yang Paling Efektif?

Memilih strategi digital marketing yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan bisnismu. Setiap channel memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri, tergantung pada jenis bisnis dan tujuan yang ingin dicapai.

1. Social Media Marketing

Social media marketing adalah salah satu strategi paling efektif di Indonesia, terutama karena tingginya penggunaan media sosial di negara ini. Dengan lebih dari 167 juta pengguna aktif pada tahun 2023, platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok sangat berpotensi untuk menjangkau audiens yang luas dan beragam.

2. Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah strategi yang berfokus pada peningkatan visibilitas website di halaman hasil mesin pencari. Ini penting untuk menarik traffic organik yang berkualitas ke situsmu.

3. Influencer Marketing

Influencer marketing melibatkan kerja sama dengan individu berpengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Strategi ini sangat efektif untuk menjangkau audiens yang spesifik dan membangun kepercayaan dengan cepat.

4. E-mail Marketing

E-mail marketing tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Ini memungkinkan personalisasi dan segmentasi yang efektif untuk meningkatkan engagement dan konversi.

5. Paid Advertising

Iklan berbayar, seperti Google Ads dan Facebook Ads, memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cepat. Paid advertising sangat berguna untuk mengarahkan traffic yang sangat tertarget ke website.

bottom of page