Apa itu Front End Developer? Skill dan Job Description
Yuk, cari tahu apa itu front end developer, skill, job description, sekaligus bahasa pemrograman yang dipakai!
front-end-developer
Hasna Latifatunnisa
Kamu tentu pernah mengunjungi website yang memiliki tampilan visual menarik dan mudah digunakan. Karena penggunaannya yang mudah, kamu betah menyelami website tersebut dalam waktu lama dan mengeksplorasi fitur-fiturnya.
Itu merupakan hasil kerja dari front end developer di balik layar.
Contohnya, situs resmi PT Kereta Api Indonesia memiliki tampilan interaktif yang memudahkan pengguna untuk melakukan pemesanan tiket, sehingga audiens tidak perlu kesulitan mencari cara memesannya.
Dalam dunia digital yang terus berkembang, peran front end developer menjadi semakin penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal di website.
Yuk, ketahui apa itu front end developer, skill yang harus dimiliki, job desk, dan bahasa pemrograman yang digunakan!
Apa itu Front End Developer?
Front end developer adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mendesain dan mengimplementasikan bagian dari aplikasi atau website yang bisa dilihat dan berinteraksi dengan pengguna.
Dalam bidang web development, front end developer berfokus pada aspek desain user interface (UI) dan user experience (UX) untuk memastikan keduanya dapat bekerja secara interaktif.
Tak hanya itu, role ini juga memastikan pengguna dapat melihat informasi dalam format yang mudah dibaca.
Untuk membuat website atau aplikasi yang menarik dan bisa memecahkan masalah pengguna, front end developer bekerja menggunakan bahasa pemrograman, tools, kreativitas, serta pengalaman yang dimilikinya.
Skill Front End Developer?
Dirangkum dari Careerfoundry dan Interview Bit, untuk menjadi front end developer setidaknya kamu harus memiliki berbagai skill berikut:
Hard skill
HTML
HTML (Hyper Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan front end developer untuk membuat fondasi halaman web. HTML berfungsi untuk membuat teks, gambar, suara, dan video di halaman web.
CSS
CSS (Cascading Style Sheets) digunakan untuk memberi tahu browser cara menampilkan visualisasi di halaman web. Ini mengatur layout halaman, warna, font, gambar yang ditampilkan, dan banyak lainnya.
JavaScript
JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Front end developer umumnya menggunakan JavaScript untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif dan dinamis.
Framework dan Library
Dalam web development, framework dan library adalah kompilasi kode yang telah disatukan untuk menyederhanakan proses pengembangan. Framework dan library berisi template, tools, dan function lain yang memungkinkan developer tidak perlu memulai dari awal ketika mengerjakan project lagi di masa mendatang.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
API (Application Programming Interface)
Pada dasarnya, API memungkinkan dua aplikasi dapat berinteraksi satu sama lain. API sering digunakan dalam aplikasi pesan instan, aplikasi cuaca, bot Twitter, dan lainnya.
Membuat desain yang responsif
Halaman web yang diakses melalui ponsel, tablet, maupun komputer masing-masing memiliki tampilan dan dimensi berbeda. Desain responsif memastikan halaman bisa sesuai di perangkat apa pun dan dengan dimensi yang tepat.
Desain responsif juga harus berfungsi di beberapa browser berbeda.
Testing dan debugging
Semua developer harus dapat menguji kode dan menemukan bug. Proses ini ibarat membaca kode baris per baris untuk menemukan error lalu menulis ulang bagian kode agar fungsionalitas berjalan dengan baik.
Pengembangan lintas browser
Saat ini, ada berbagai pilihan browser berbeda di seluruh dunia, seperti Firefox, Google Chrome, Microsoft Edge, Apple Safari, dan Opera. Front end developer memastikan halaman web bisa terlihat dan berfungsi sama di berbagai browser berbeda sehingga setiap pengguna memiliki pengalaman yang sama.
Soft skill
Kreativitas
Tugas utama front end developer memang bukan mendesain, tetapi role ini tetap memainkan peran penting dalam produksi dan penerapan visualisasi website.
Oleh karena itu, untuk membuat website yang menarik dan tetap berfungsi dengan baik, diperlukan kemampuan berpikir kreatif agar mencapai tujuan visual yang dibangun web designer.
Kerja tim
Front end developer harus bisa bekerja dalam tim. Kamu perlu berkomunikasi dengan baik dengan klien dan bekerja sama dengan tim internal tentang proyek yang akan dibangun.
Problem-solving
Front end developer akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai masalah teknis. Karena itu, kamu harus memiliki skill problem solving yang baik agar setiap kendala dapat selesai secara efisien.
Terlebih pekerjaanmu sangat terikat dengan waktu perilisan product.
Job Description Front End Developer
Di setiap perusahaan, front end developer memiliki tugas spesifik yang berbeda. Namun, secara umum berikut tugas front end developer dirangkum dari Simplilearn dan Career Explorer:
- Menentukan desain dan struktur halaman web.
- Mengembangkan fitur untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
- Menyeimbangkan desain fungsional dan estetika.
- Memastikan desain web dapat digunakan untuk smartphone, tablet, dan desktop.
- Membuat kode yang bisa digunakan kembali untuk penggunaan di masa mendatang.
- Mengoptimalkan halaman web untuk kecepatan dan skalabilitas yang mumpuni.
- Memastikan agar identitas brand tetap konsisten di seluruh desain.
- Mengeksekusi konsep menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.
- Mempertahankan manajemen alur kerja software.
- Menguji website untuk memastikan fungsionalitas dan memperbaiki jika ada bug.
Bahasa Pemrograman Front End
Front end developer bertanggung jawab mengimplementasikan desain dan konsep yang ada di web. Implementasi tersebut bisa dicapai menggunakan beberapa bahasa.
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk bagian front end developer adalah HTML, CSS, dan JavaScript.
HTML digunakan untuk menata konten dan struktur dokumen. CSS berfungsi membuat layout, warna, dan style keseluruhan halaman yang sebelumnya dibuat menggunakan HTML. setelahnya, JavaScript akan menentukan apa saja yang bisa dilakukan di halaman.
Fokus utama front end developer sering kali ada pada saat penerapan JavaScript, terutama jika bekerja di aplikasi web modern yang sangat interaktif.
Penutup
Front end developer membuat apa yang bisa dilihat pengguna di browser mereka. Role ini bertanggung jawab atas tampilan dan nuansa website atau aplikasi. Mereka menggunakan keterampilan desain, coding, analisis, dan debugging untuk membangun server dari sisi klien dari suatu website.
Keahlian dalam HTML, CSS, dan JavaScript menjadi sangat penting untuk menyelesaikan pekerjaan front end developer.