Apa itu Social Media Marketing?
Social media marketing melibatkan pembuatan konten, engage dengan followers, analisa performa marketing, serta beriklan di media sosial. Lengkapnya baca disini!
social-media-specialist
Amira Hayat
Apa itu Social Media Marketing?
Social Media Marketing adalah penggunaan platform media sosial dan situs web untuk mempromosikan produk atau layanan — Wikipedia
Social Media Marketing atau pemasaran melalui media sosial adalah suatu upaya marketing menggunakan berbagai platform social media untuk berkoneksi dengan audience untuk meningkatkan brand awareness, sales, serta website traffic. Social media marketing melibatkan pembuatan konten untuk media sosial, engage serta berkoneksi dengan followers, menganalisa hasil dari inisiatif social media marketing, serta melakukan advertising di media sosial.
Ada beberapa platform social media contohnya Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, Pinterest, TikTok, serta YouTube.
Gambaran tentang Social Media Marketing
Social media marketing dimulai dengan publishing atau membagi konten kepada audience di media sosial. Perusahaan mempublish konten untuk menarik traffic ke website, yang bertujuan untuk menghasilkan sales atau penjualan. Media sosial kini sudah jauh berkembang menjadi lebih dari sekedar tempat untuk membagi konten.
Di era sekarang, perusahaan menggunakan media sosial untuk beberapa hal. Contohnya, apabila sebuah perusahaan ingin untuk mengetahui apa yang orang bicarakan tentang brand mereka, mereka dapat melakukan “social media listening and engagement” yang artinya memonitor percakapan di media sosial dan merespons tag atau mention yang ditujukan kepada mereka.
Contoh lain adalah apabila sebuah bisnis ingin memahami bagaimana performa media sosial mereka, mereka bisa melakukan analisa terhadap reach, engagement, dan sales menggunakan social media analytics.
Lalu, apabila sebuah perusahaan ingin menargetkan audiens yang spesifik dengan skala besar, mereka bisa melakukan advertising di media sosial mereka.
Hal ini juga biasa disebut dengan social media management.
5 Hal Utama Dalam Social Media Marketing
1. Strategy
Sebelum kamu memposting suatu konten di media sosial, hal yang perlu kamu pikirkan pertama kali adalah strategi. Untuk membuat strategi, kamu perlu menjawab beberapa pertanyaan seperti:
- Apa tujuan yang ingin kamu capai? Bagaimana social media bisa membantumu untuk mencapai tujuan tersebut? Beberapa gol yang bisa kamu capai melalui social media di antaranya adalah 4 menaikkan brand awareness, jumlah website traffic, serta sales. Selain itu social media juga bisa membantumu untuk engage dengan followers, membentuk komunitas, dan untuk customer service/ support.
- Platform social media mana yang perlu kamu fokuskan untuk bisnismu? Beberapa platform social media seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, Pinterest, TikTok, serta YouTube.
- Konten seperti apa yang perlu kamu share? Tipe dan format konten yang seperti apa yang cocok untuk audiens kamu? Apakah entertainment atau educational? Apakah foto, video, atau yang lainnya? Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa membuat marketing persona atau sebuah profil fiksi customer yang ada di target audiencemu.
2. Planning dan publishing
Dengan menggunakan sosial media dan rajin mempublish konten mu, kamu memberikan kesempatan brandmu untuk ditemukan oleh calon pembeli. Mempublish content adalah hal yang mudah, namun kamu harus merencanakan konten apa yang ingin kamu share di media sosial perusahaanmu. Kamu juga harus memastikan bahwa konten tersebut sesuai dengan audiens yang kamu target, di waktu dan dengan frekuensi yang tepat.
Untuk menjadwal post media sosialmu, kamu bisa memakai berbagai macam tools seperti Buffer, Hootsuite, Later, dan lain-lain. Tools ini akan membantumu mempublish konten secara otomatis sesuai jam yang kamu inginkan.
3. Listening dan engagement
Beberapa pengguna media sosial pasti akan berinteraksi dengan brand mu baik melalui comment, mention, tag, atau bahkan direct message. Bahkan mungkin ada juga yang membicarakan tentang brandmu tanpa melakukan hal-hal di atas. Oleh karena itu, kamu perlu untuk memonitor percakapan di media sosial tentang brandmu.
Kamu bisa menggunakan “Social Media Listening and Engagement” tool untuk mengagregasikan semua mention serta direct message, bahkan postingan yang menyebutkan nama brandmu namun tidak melakukan mention ataupun tag.
Dengan melakukan monitoring seperti ini, kamu bisa membaca komentar positif maupun negatif dan merespon sesuai situasi.
Beberapa “Social Media Listening and Engagement” tool diantaranya adalah:
- Hootsuite
- Brandwatch
- Talkwalker, dan lain-lain
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
4. Analytics and reporting
Kamu perlu untuk mengetahui bagaimana performa social media marketing bisnismu. Kamu bisa track dan menganalisa data yang relevan dengan aktivitas media sosialmu dan mendapatkan insight untuk meningkatkan performa.
Kamu bisa mendapatkan informasi basic dari platform sosial media yang kamu gunakan. Sedangkan untuk informasi yang lebih mendalam, kamu bisa menggunakan tools seperti Hootsuite Analytics, Buffer Analyze, Social Bakers, dan lain-lain.
5. Advertising
Untuk mengembangkan social media marketing perusahaanmu, kamu bisa menggunakan social media ads. Dengan menggunakan ads, kamu bisa menjangkau lebih banyak audiens di luar sana yang belum menjadi followers mu. Kamu bisa menargetkan audiens yang sangat spesifik menggunakan ads, seperti berdasarkan demografi, interest atau minat, behavior, dan lain-lain.
Fungsi Social Media Marketing untuk Bisnis
- Meningkatkan brand awareness
- Membangun komunitas
- Menjual produk dan service
- Mengukur persepsi orang terhadap bisnis/ brand
- Menyediakan customer service di platform media sosial
- Mengiklankan produk dan service kepada audiens yang spesifik
- Memonitor performa dan menyesuaikan strategi dengan tepat