top of page
bg-grid 1.png

Belajar Front End Developer Roadmap (Urut dan Lengkap)

Mau jadi Front End Developer tapi bingung mulai belajar dari mana? Simak Front End Developer roadmap berikut ini!

front-end-developer

Nurul Izzatur Ramadhani

Mau Belajar

front-end-developer

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Front end developer adalah developer yang fokusnya untuk mendesain dan mengembangkan tampilan awal aplikasi atau web tempat user berinteraksi. 

Dalam web development, front end developer memegang peranan penting untuk menghasilkan user interface dan pengalaman user yang menyenangkan. 

Jika kamu tertarik menjadi front end developer, artikel berikut membahas front end developer roadmap sebagai gambaran langkah-langkah yang nantinya akan kamu lalui.

Apa Fokus Belajar Front End?

Tanggung jawab seorang front end developer adalah bagaimana tampilan awal web atau aplikasi bisa terlihat menarik, interaktif bagi user, dan memiliki fungsi yang efisien. 

Untuk mencapai hal tersebut, front end developer bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari back end developer, web designer, dan UX designer

Jadi pertama-tama, front end developer akan menerima desain dari web designer dan prototipe (replika produk yang dikerjakan) dari UX designer

Kemudian front end developer akan membagi desain tersebut ke bagian kecil dan melakukan coding agar desain, animasi, dan transisi yang ada pada desain tersebut bisa ditampilkan pada web dan aplikasi. 

Fundamental Front End Development

Front end developer bekerja menggunakan berbagai alat, teknologi, dan bahasa termasuk:

  • HTML: Bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat struktur dan tata letak halaman web dan aplikasi.
  • CSS: Menentukan bagaimana elemen seperti warna dan font yang tertulis oleh bahasa markup ditampilkan dalam web
  • JavaScript: Bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembang menambahkan interaktivitas, animasi, dan elemen dinamis lainnya ke dalam web dan aplikasi.
  • Framework: Membantu mengembangkan pola kode yang dibuat, sehingga proses pengembangan web atau aplikasi jadi lebih sederhana. 
  • Libraries: Library berisi kode yang sebelumnya dibuat dan bisa digunakan kembali untuk web development. Library yang biasa digunakan adalah jQuery, yang merupakan library JavaScript.  

Front end developer juga membutuhkan bantuan dari back end developer untuk memastikan komponen front-end dan back-end pada aplikasi atau web terintegrasi dengan baik.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Langkah-langkah Belajar Menjadi Front End Developer

Menjadi seorang front end developer tentu membutuhkan pemahaman terkait bahasa pemrograman, coding, framework, dan lainnya. 

Namun, tidak mustahil bagi awam tanpa latar belakang programming untuk menjadi front end developer handal. 

Berikut ini 8 tahapan belajar front end developer yang bisa kamu ikuti:

front end developer roadmap, Belajar Front End Developer Roadmap
Tahapan belajar menjadi Front End Developer

#1 Belajar HTML, CSS, dan JavaScript

HTML, CSS, dan JavaScript adalah tiga bahasa pemrograman yang digunakan front end developer dan merupakan fondasi dari front-end

HTML, CSS, dan JavaScript tidak sulit dipelajari. Saat ini, ada banyak sumber online dan kursus yang fokusnya memperdalam ketiga bahasa tersebut. 

Pastikan untuk menguasai ketiga bahasa tersebut terlebih dahulu sebelum lanjut belajar skill front end developer lainnya. 

#2 Latihan coding

Setelah mempelajari bahasa pemrograman, kamu bisa melanjutkan untuk latihan coding dengan bahasa tersebut. 

Lakukan latihan secara konsisten untuk membantumu lebih memahami konsep coding. Semakin sering berlatih, maka semakin baik hasilnya. 

#3 Belajar command line 

Front end developer harus memahami cara kerja command line atau baris perintah, yang fungsinya menampilkan file dan navigasi sistem file setelah web atau aplikasi menerima perintah tertentu dari user

Salah satu program yang umum digunakan adalah CLI (Command Line Interface) karena memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih cepat. 

#4 Belajar version control

Kode error sangat mudah terjadi jika ada kesalahan kecil dalam proses coding, dan inilah kegunaan dari version control

Version control membantu menemukan kesalahan pada kode, riwayat perubahan pengkodean dan informasi lain seperti siapa yang membuat perubahan tersebut.  

#5 Up to date dengan tren terbaru

Front end developer bekerja dengan berbagai alat, teknologi, dan bahasa. Maka dari itu, kamu harus terus up to date dengan tren terbaru terkait front end development agar tak ketinggalan. 

Kamu bisa bergabung dengan komunitas front end developer, dan belajar secara aktif untuk meningkatkan skill front end development-mu.  

#6 Kuasai pemahaman terkait API

Menurut IBM, API (Application Program Interfaces) adalah lapisan perantara antara dua aplikasi berbeda, yang berisikan seperangkat aturan mengenai bagaimana kedua aplikasi tersebut bisa berinteraksi. 

Front end developer harus memahami API dan cara kerjanya, karena API akan bertindak sebagai penghubung antara front end dengan logika back end dan database

#7 Pelajari JavaScript/CSS Libraries

JavaScript dan CSS memiliki library berisi kode yang bisa digunakan kembali untuk web development. Disarankan untuk memahami library dengan baik agar kehadirannya berfungsi maksimal.

#8 Pertimbangkan ikut kursus

Hal terakhir untuk mempertajam skill front end development adalah dengan mengikuti kursus front end developer secara tatap muka (offline) atau online seperti di RevoU. 

Di RevoU, kamu akan dipertemukan dengan instruktur berpengalaman di bidang software engineer, yang akan membantumu memahami front end development dari dasar hingga akarnya. 

Jika kamu ragu, kamu bisa pelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu di Mini Course Software Engineering RevoU secara gratis! Tinggal klik tautan di bawah ini, ya. Selamat belajar!

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

bottom of page