Cara Belajar Pemrograman: Manfaat dan Langkah-langkah
Bagaimana cara belajar pemrograman yang efektif? Jangan menghafal syntax bahasa pemrograman! Simak dasar-dasar pemrograman dan tips selengkapnya.
programmer
Selli Nisrina Faradila
Benarkah belajar pemrograman harus hafal syntax untuk lancar coding? Inilah miskonsepsi besar yang membuat orang takut mencoba jadi programmer.
Devmountain menyebut setiap bahasa pemrograman punya sintaks atau aturan tata bahasanya sendiri-sendiri. Sudah ada lebih dari 700 bahasa programming, jadi mustahil sekali untuk menghafal semua sintaksnya.
Lantas, harus mulai dari mana untuk belajar programming yang efektif? Awali langkahmu dari hal-hal yang fundamental berikut.
Pengertian Pemrograman (Programming)
Dikutip dari Codecademy, pemrograman adalah tentang memberikan serangkaian instruksi ke komputer untuk dieksekusi. Hanya lewat bahasa pemrograman instruksi tersebut bisa dimengerti komputer.
Kecanggihan komputer memang bisa membereskan urusan sepele seperti perhitungan matematika dasar, sampai segawat perang dunia. Tapi, komputer tidak bisa berpikir secara mandiri.
Butuh petunjuk langkah demi langkah yang memandu komputer “tunduk” pada kemauan kita. Aktivitas memberi petunjuk itu yang dinamakan coding.
Terus, apa bedanya programming dengan coding? Kedua istilah ini sering kali tertukar padahal berbeda makna.
- Programming atau pemrograman adalah proses merancang instruksi untuk diberikan ke komputer.
- Coding adalah proses mengubah ide-ide dalam rancangan tersebut ke dalam bahasa tertulis (kode) yang dimengerti komputer atau bahasa pemrograman.
Katakanlah sebuah tech company sedang mengerjakan proyek pembuatan software SaaS. Keseluruhan aktivitas perancangan, uji coba program, sampai versi final selesai disebut programming.
Aktivitas coding termasuk di dalam prosesnya. Pengoding duduk di depan laptopnya, menuliskan instruksi dengan Python, SQL, atau bahasa lain pilihannya. Bukan sembarang instruksi, tapi mengikuti tujuan software SaaS yang ingin dibuat. Misal tujuannya membuat cloud-based SaaS yang ingin mendigitalisasi keperluan HR semacam Zoho, Talenta, dan Darwinbox.
Itulah yang disebut sebagai coding. Jangan tertukar lagi, ya!
Langkah-langkah Belajar Pemrograman
Ikuti langkah-langkah belajar pemrograman berikut supaya alur belajarmu lebih runut:
#1 Jangan menghafal syntax
Jika masih ada yang bertanya, “Apakah sintaks coding harus dihafal?”, coba telusuri forum-forum developer seperti Stack Overflow dan The freeCodeCamp. Kamu akan menemukan jawaban tidak untuk pertanyaan itu.
Sintaks memang tidak untuk dihafal. Yang penting dalam belajar pemrograman adalah memahami konsep dasar sintaks dari bahasa yang dipakai, struktur logika, struktur data, dan algoritmanya.
#2 Pilih bahasa dan pahami konsep fundamentalnya
Banyak pemula melewatkan konsep dasar dan lebih fokus ke tools mana yang menurutnya paling canggih. Hal ini justru menyulitkan untuk jangka panjang.
Sepanjang berkarier, programmer akan bertemu berbagai macam bahasa pemrograman. Setiap bahasa punya “aturan main” sendiri. Pertama-tama, pilih satu bahasa yang paling membuatmu tertarik. Lalu pelajari konsep dasarnya yang terkait sintaks, variabel, tipe dan struktur data, conditionals, sampai loops.
#3 Pelajari struktur data dan algoritma
Geeksforgeeks menyebut struktur data dan algoritma sebagai jantung pemrograman.
Pastikan kamu sudah merasa nyaman dengan satu bahasa dan berhasil membuat program dasar. Baru setelah itu lanjut belajar struktur data dan algoritma. Kedua hal ini mengasah keterampilan untuk memperbaiki error dalam proses pembuatan program.
#4 Mulai membuat program
Awali praktikmu dengan membuat proyek kecil-kecilan, bisa mulai dari website statis terlebih dulu. Selain itu, aplikasi web maupun mobile, dan game, bisa jadi saranamu mulai membangun portfolio.
Awalnya, kamu mungkin akan membuat banyak kesalahan. Tapi begitulah cara belajar dan akan membantumu terlatih menangani proyek yang lebih kompleks.
#5 Terus explore
Teknologi komputer terus berkembang pesat tanpa terbendung. Akan ada banyak area yang bisa dijelajahi saat belajar pemrograman, mulai dari machine learning, cloud computing, systems programming, mobile app development, blockchain, sampai virtual reality.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Manfaat Belajar Pemrograman
Salah satu manfaat belajar pemrograman adalah peluang kerja yang terbuka luas. Bukan hanya untuk programmer saja. Pemanfaatan komputer melintas industri bahkan menyentuh hampir semua sendi-sendi kehidupan.
Berikut beberapa bidang yang menjadi end-user dari produk pemrograman dikutip Mooc.org:
#1 Penelitian dan pengembangan
Dunia riset bergantung pada data. Semakin banyak tools ter-update yang membantu peneliti mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasi data secara cepat, akurat, dan mudah dicerna orang awam.
Kemunculan software seperti Tableau, misanya, sangat memudahkan peneliti untuk menyajikan data kepada audiens non-teknis.
#2 Pemerintahan
Pembuat kode pemrograman berperan besar dalam upaya transformasi digital dari pemerintah. Berbagai layanan pemerintah mulai go digital untuk memberikan kemudahan akses bagi penduduk.
#3 Software dan web development
Keterampilan programming ikut membantu optimasi user experience dan user interface. Butuh skill programming mumpuni untuk bisa mendesain website yang tidak cuma fungsional, tapi juga user-friendly.
#4 Pemasaran
Kian banyak tools yang dapat mengoptimalkan cara bisnis mengelola strategi digital marketing dan keseluruhan operasional bisnisnya. Yang dulunya dilakukan secara tradisional, kini mulai beralih secara online. Ramainya digitalisasi karena bisnis pasti mengejar penghematan ongkos dan waktu.
Sebagai contoh, MailChimp dan MailerLite banyak digunakan untuk otomatisasi campaign e-mail marketing seperti menyebarkan newsletter.
#5 AI (artificial intelligence)
Artificial intelligence (AI) berusaha membuat komputer meniru cara berpikir manusia yang sangat kompleks. Karena itu, pembuatan instruksi atau pengkodean komputer yang dihasilkan juga semakin rumit.
Belajar programming membuka kesempatanmu untuk mengejar karier di bidang AI. Jika spesialisasimu di pembelajaran mesin (machine learning), BrainStation merekomendasikan tiga bahasa pemrograman: R, Lisp, dan Prolog.
#6 Keamanan siber
Manfaat belajar programming juga akan menjadikanmu paham seluk-beluk sistem dan jaringan komputer. Bisnis-bisnis yang riskan diserang hacker butuh pemrogram ahli untuk mengidentifikasi celah keamanan pada database maupun website mereka.