Gaji Software Engineer, Kenapa Bisa Tinggi?
Inilah rata-rata gaji software engineer sekaligus alasan mengapa gajinya tinggi.
software-engineer
Hasna Latifatunnisa
Software engineer adalah salah satu pekerjaan dengan tanggung jawab yang kompleks.
Dibutuhkan skill dan pengalaman yang mumpuni untuk bisa menjadi software engineer. Tak heran jika perusahaan menawarkan gaji tinggi untuk software engineer.
Penasaran berapa rata-rata gaji software engineer? Simak artikel berikut!
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Software Engineer?
Era digital membuat teknologi meningkat secara signifikan. Perusahaan di berbagai bidang seperti perbankan, media, dan healthcare berusaha menjangkau pelanggan lebih dekat dengan membuat mobile apps dan website.
Tak hanya itu, pemerintah juga turut serta beradaptasi dengan era digital untuk melayani masyarakat lebih baik.
Upaya digitalisasi inilah yang membuat perusahaan membutuhkan software engineer. Dengan keterampilan khusus, software engineer bisa mengotomatiskan pekerjaan yang awalnya dikerjakan secara manual.
Software engineer berperan dari awal sampai akhir di software development life cycle (SDLC). Perannya sangat penting karena pengembangan perangkat lunak idealnya tidak melebihi anggaran, sesuai kebutuhan, dan sesuai timeline.
Berapa Gaji Software Engineer di Indonesia?
Tentunya, setiap perusahaan memiliki ketentuan gaji yang berbeda untuk software engineer. Hal ini menyesuaikan tugas dan posisi software engineer di perusahaan tersebut.
Namun, berikut data rata-rata gaji software engineer di Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai website:
- Glassdoor mengungkapkan gaji software engineer berkisar antara Rp8,5 juta sampai Rp10,5 juta per bulan.
- Data dari Payscale menunjukkan gaji software engineer adalah 122 juta per tahun atau sekitar Rp10 juta per bulan.
- Indeed menyatakan rata-rata gaji software engineer adalah Rp7,9 juta per bulan.
- Salary Explorer mengungkapkan software engineer di Indonesia rata-rata berpenghasilan Rp12 juta per bulan.
Apa yang Membuat Software Engineer Digaji Tinggi?
Tingginya rata-rata gaji di atas dibandingkan pekerjaan lain mungkin menimbulkan pertanyaan, “Apa yang membuat gaji mereka tinggi?”
Berikut alasan di balik tingginya gaji software engineer dirangkum dari Revelo dan Ferdinand Chandra melalui Medium:
#1 Permintaan tinggi tapi tenaga kerja sedikit
Software engineer merupakan pekerjaan yang dibutuhkan hampir setiap jenis perusahaan. Role ini dapat menyederhanakan workflow, memantau sistem, dan mengotomatiskan proses. Tanpa adanya software engineer, bisnis tidak dapat berfungsi dengan baik.
Masalahnya, meski banyak lulusan universitas yang jurusannya relevan dengan software engineering, permintaan software engineer yang tinggi masih belum bisa diimbangi dengan tenaga kerja yang mumpuni. Hal ini dikarenakan ada kesenjangan antara kurikulum perkuliahan dengan skill teknis yang dibutuhkan perusahaan.
Perusahaan masih kesulitan mendapatkan software engineer berpengalaman dengan skill sesuai kebutuhan perusahaan. Itu sebabnya perusahaan menawarkan gaji tinggi kepada software engineer yang benar-benar memenuhi kualifikasi.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
#2 Meningkatnya kebutuhan bisnis
Tim IT suatu perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan layanan tidak terganggu dan server bekerja dengan lancar. Pasalnya, kesalahan sekecil apa pun dalam sistem IT bisa merugikan bisnis.
Contohnya, pada tahun 2021 Facebook pernah mengalami outage (tidak beroperasi) yang mengakibatkan pengguna kehilangan akses ke semua halaman web Facebook. Meskipun hanya berlangsung selama 6 jam, pemadaman tersebut merugikan pendapatan perusahaan sekitar $164.000 per menit dan saham juga turun sebesar $40 miliar di market cap.
Sebagai software engineer, kamu diharuskan mencegah permasalah seperti itu agar tidak terjadi. Kesalahan sekecil apa pun bisa merugikan dan menurunkan reputasi perusahaan.
#3 Memiliki tugas yang kompleks
Faktor lain yang membuat software engineer mendapatkan gaji tinggi adalah tanggung jawabnya sangat kompleks. Bagi startup yang bergerak di bidang teknologi, inti dari bisnis mereka tentu ada di teknologi. Ini mengartikan software engineer berdampak langsung pada bisnis startup tersebut.
Software engineer harus siap kapan pun dan di mana pun saat ada masalah yang berhubungan dengan IT. Relevan dengan poin sebelumnya, semakin lama masalah berlanjut, semakin banyak kerugian yang ditanggung perusahaan.
Lebih lanjut, berikut beberapa tanggung jawab software engineer:
- Mendiagnosis berbagai masalah kompleks dan cara memecahkannya.
- Mengoptimalisasi proses bisnis, sistem, dan coding.
- Melakukan testing dan peningkatan software.
- Bekerja sama dengan beberapa departemen lain.
#4 Harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi
Teknologi berubah dengan cepat. Apa yang kita pelajari beberapa tahun lalu mungkin tidak lagi relevan untuk saat ini. Sebagai software engineer, kamu harus selalu up-to-date dengan teknologi terbaru.
Ketika lanskap teknologi di masa depan berubah, keterampilan yang diperlukan untuk software engineer juga berubah. Oleh karena itu, software engineer harus terus berusaha meningkatkan skill agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kebutuhan untuk selalu mengikuti perkembangan dunia modern dan teknologi terkini membuat software engineer harus bekerja dua kali lebih keras.
Penutup
Era digital membuat perusahaan menawarkan gaji tinggi bagi software engineer yang memiliki keterampilan sesuai kualifikasi perusahaan, terlebih tenaga kerja role ini masih terbatas.
Di Indonesia, gaji software engineer berkisar antara Rp7,9 juta hingga Rp10,5 juta per bulan. Angka ini tentunya menyesuaikan tugas dan posisi software engineer di masing-masing perusahaan.
Ada beberapa penyebab yang membuat software engineer bergaji tinggi:
- Permintaan software engineer banyak tapi tenaga kerja terbatas.
- Meningkatnya kebutuhan bisnis.
- Software engineer memiliki tugas yang kompleks.
- Software engineer harus terus beradaptasi dengan teknologi terbaru.