Jurusan Software Engineering dan 5 Sumber Belajar Alternatif
Ada beberapa kampus di Indonesia yang membuka Jurusan Software Engineering. Di mana saja? Simak selengkapnya serta sumber belajar alternatif untukmu.
software-engineer
Hasna Latifatunnisa
Di luar negeri, Jurusan Software Engineering mulai banyak dibuka di beberapa universitas. Bagaimana dengan Indonesia?
Di Indonesia sendiri ternyata sudah ada beberapa kampus yang membuka Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
Artikel ini akan mengupas jurusan yang berkaitan dengan software engineering di Indonesia, materi apa saja yang dipelajari, sekaligus keuntungan belajar software engineering.
Jurusan Software Engineering, Adakah Kampusnya di Indonesia?
Di Indonesia, mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak dipelajari mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, seperti di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Namun, saat ini sudah ada kampus yang menyediakan secara khusus Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
Berikut beberapa kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan untuk software engineering:
- Universitas Telkom, Bandung – S1 Rekayasa Perangkat Lunak.
- Universitas Prasetya Mulya, Jakarta – S1 Rekayasa Perangkat Lunak.
- Universitas Bina Sarana Informatika – S1 Rekayasa Perangkat Lunak.
- Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta – D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
Jurusan yang memiliki keterkaitan dengan software engineering
Mengingat masih sedikitnya kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan khusus software engineering, ada juga jurusan yang masih memiliki keterkaitan erat dengan bidang ini, antara lain:
Ilmu Komputer
Di Jurusan Ilmu komputer, kamu akan mempelajari cara mengembangkan software aplikasi, data mining, mengelola database, dan banyak lainnya. Nantinya, kamu juga akan mendapatkan ilmu tentang berbagai bahasa pemrograman dan algoritma.
Teknik Komputer
Fokus Jurusan Ilmu Komputer terletak pada teori dan software komputer, sementara Jurusan Teknik Komputer berfokus pada desain dan hardware komputer.
Di jurusan ini, kamu akan akan merancang dan membuat hardware untuk sistem komputer, termasuk sistem operasi, arsitektur komputer, jaringan komputer, robotika, dan artificial intelligence.
Teknologi Informasi
Jurusan Teknologi Informasi adalah jurusan yang berfokus pada bagaimana sistem informasi dan komputasi mendukung kebutuhan bisnis, penelitian, serta komunikasi. Pengetahuan yang diajarkan dimulai dari dasar-dasar komputer hingga hubungan kompleks antara manusia dan komputer.
Teknik Informatika
Jurusan Teknik Informatika adalah bidang ilmu yang mempelajari teknologi komputer, termasuk di dalamnya keterampilan desain perangkat lunak.
Mahasiswa jurusan ini menerapkan prinsip-prinsip analisis matematika dan ilmu komputer dalam desain dan pengembangan serta evaluasi kinerja komputer, software, maupun sistem operasi. Karena itu perlu pengetahuan dasar matematika dan logika yang kuat.
Perlu diingat bahwa jurusan-jurusan di atas bukan menjadi satu-satunya persyaratan untuk menjadi software engineer. Kamu tetap bisa berkarir sebagai software engineer selama memiliki skill teknis dan pengalaman yang relevan.
Belajar Apa Saja di Jurusan Software Engineering?
Mata kuliah software engineering di tiap universitas kemungkinan akan berbeda. Namun, secara umum berikut materi yang akan kamu pelajari di Jurusan Software Engineering:
- Coding – kegiatan mengubah ide, solusi, dan instruksi ke dalam bahasa yang bisa dipahami komputer.
- Algoritma – urutan langkah yang disusun secara sistematis dan berfungsi untuk memecahkan suatu masalah.
- Struktur data – cara menyimpan, mengambil, dan menyusun data.
- Database – kumpulan data dan informasi yang secara khusus diatur supaya mudah dicari, diambil, dikelola, dan diperbarui.
- Artificial Intelligence – sistem dalam mesin yang meniru cara manusia berpikir dan bertindak.
- Pemrograman web – cara penulisan, markup, dan pengkodean yang berkaitan dengan pengembangan web.
- Data science – ilmu tentang pengelolaan volume data berjumlah besar menggunakan tools dan teknik modern agar menemukan pola-pola yang sebelumnya tidak terlihat.
- Jaringan komputer – perangkat komputasi yang saling berhubungan dan dapat bertukar data dan berbagi sumber daya.
Keuntungan Belajar Software Engineering
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa keuntungan belajar software engineering:
1. Mendapatkan prospek kerja yang bagus
Saat ini, banyak perusahaan menggunakan teknologi untuk menjalankan bisnisnya. Teknologi diperlukan di hampir semua bisnis dan ketergantungan ini tumbuh dengan cepat. Mempelajari bidang software engineering memungkinkan kamu mendapatkan prospek kerja yang bagus.
Secara praktis, permintaan tenaga kerja sebagai software engineer akan terus tumbuh seiring beralihnya perusahaan ke dunia digital.
Terlebih, bidang software engineering juga memiliki banyak spesialisasi berbeda yang bisa dipilih, mencakup web developer, QA engineer, mobile developer, data engineer, dan machine learning engineer.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
2. Peluang kerja secara remote
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, beberapa perusahaan mulai menerapkan sistem kerja full remote. Mengingat hampir semua pekerjaan software engineer diselesaikan di komputer, peluang kerja remote juga semakin besar.
3. Mengasah skill problem-solving
Ketika belajar software engineering, kamu akan menghadapi berbagai permasalahan berkaitan dengan software. Beberapa tantangan dapat diselesaikan secara cepat dan sederhana dengan memanfaatkan tools dan teknik tertentu. Namun, tantangan lain memerlukan pemecahan masalah yang lebih mendalam.
Salah satu keuntungan dari belajar software engineering yakni kesempatan untuk mengasah solusi kreatif. Ini akan menguntungkan kamu dalam kehidupan pribadi dan profesional karena terbiasa menghasilkan solusi inovatif setiap kali ada masalah.
4. Memahami teknologi-teknologi baru
Software engineering merupakan bidang yang terus mengikuti perkembangan teknologi. Mempelajari tren yang muncul dari teknologi baru membuat kamu bisa terus up-to-date dengan perkembangan teknologi yang berlangsung dari waktu ke waktu.
Sumber Belajar Software Engineering
Mengingat software engineering sulit dipelajari secara otodidak, kamu bisa memulainya dengan mengikuti kursus online agar belajarmu lebih terstruktur.
FreeCodeCamp
FreeCodeCamp menawarkan berbagai pilihan materi yang relevan dengan software engineering, seperti machine learning, relational database, dan front-end development. Menariknya, banyak program yang dibuka secara gratis.
Di sini, kamu bisa membangun project, mendapatkan sertifikasi, dan terhubung dengan jaringan alumni yang tersebar di LinkedIn.
FreeCodeCamp juga memiliki blog yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber bacaan terpercaya.
Codecademy
Codecademy menawarkan berbagai kursus gratis yang ideal bagi pemula untuk mempelajari bahasa front-end dan back-end, seperti Python, HTML, CSS, Javascript, C++, dan SQL.
Selain online course, Codecademy juga memiliki blog yang membahas konsep teknis berkaitan dengan software engineering.
edX
edX merupakan penyelenggara kursus online yang bekerja sama dengan berbagai universitas dan perusahaan terkemuka, seperti Harvard University, Cornell University, Microsoft, dan IBM. Di edX, kamu bisa mendapatkan berbagai skill teknis dan sertifikat jika mengikuti kursus sampai selesai.
Kamu bisa memilih kelas berdasarkan universitas, tingkat keahlian, jenis pembelajaran, dan bahasa.
RevoU Full-Stack Software Engineering
RevoU menyediakan program intensif untuk belajar software engineering. Di sini, kamu akan mendapatkan pendidikan selama 6-9 bulan dengan instruktur ahli di bidangnya. Kelas RevoU dilangsungkan live, sehingga komunikasi antara siswa dan instruktur bisa lebih interaktif.
Selain itu, kelas juga dilangsungkan dalam bahasa Indonesia.
RevoU Mini Course Software Engineering
RevoU Mini Course Software Engineering adalah versi ringkas dari program full-stack RevoU. Kamu akan belajar materi dasar dan pengenalan seputar rekayasa perangkat lunak langsung dari expert. Akan ada simulasi coding sampai pembahasan karir software engineer.
Kelas ini diadakan secara online, gratis, dan peserta dapat sertifikat.
Penutup
Beberapa kampus di Indonesia sudah memiliki Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Namun, selain jurusan khusus software engineering, ada juga jurusan lain yang masih relevan, seperti Ilmu Komputer, Teknik Komputer, Teknologi Informasi, dan Teknik Informatika.
Meski ada jurusan yang berhubungan dengan software engineering, bukan berarti kamu tidak bisa menjadi software engineer tanpa berkuliah di jurusan tersebut.
Pekerjaan sebagai software engineer sangatlah teknis sehingga hal utama yang diperlukan adalah keterampilan dan pengalaman. Kedua hal ini bisa didapatkan di tempat lain selain pendidikan formal, seperti ikut kursus.