Perbedaan Programmer vs Developer: Tugas, Skill, Spesialisasi
Simak perbedaan programmer vs developer dari segi tanggung jawab, skill, spesialisasi, sampai pengetahuan tentang industri terkait.
programmer
Hasna Latifatunnisa
Programmer dan developer adalah pekerjaan yang sama-sama berurusan dengan coding.
Namun, apakah berarti kedua role ini sama? Jika tidak, bagaimana cara membedakan keduanya?
Agar mengetahui dengan jelas perbedaan programmer vs developer dari berbagai aspek, simak artikel berikut.
Pengertian Programmer
Programmer adalah orang yang memiliki kemampuan teknis untuk membuat program komputer menggunakan serangkaian instruksi. Kegiatan menulis instruksi ini disebut dengan coding.
Dalam pembuatan program, sebenarnya programmer tidak harus terjun langsung untuk melakukan coding karena tugas tersebut bisa digantikan oleh coder (pembuat kode). Namun, kemampuan coder hanya sebatas menulis kode, sedangkan tugas programmer lainnya tidak bisa digantikan.
Seorang programmer umumnya mahir dalam beberapa bahasa pemrograman, sebab masing-masing sistem komputer memahami jenis bahasa yang berbeda. Setelah melakukan coding, programmer akan menguji kode tersebut untuk memastikan komputer melakukan apa yang diinstruksikan dengan benar.
Pengertian Developer
Developer adalah seorang profesional perangkat lunak yang menulis, mengelola, dan men-debug kode untuk website dan aplikasi. Developer memiliki tanggung jawab pekerjaan yang lebih luas. Nantinya, kamu akan mempelajari kebutuhan pengguna, merancang strategi untuk menciptakan software yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, dan memverifikasi bahwa seluruh sistem bekerja dengan baik.
Tak hanya itu, tugas developer juga mencakup penelitian, pengujian, analisis, produksi, desain, dan pemeliharaan software.
Perbedaan Programmer vs Developer
Dirangkum dari Indeed, berikut beberapa perbedaan programmer dan developer:
Tanggung jawab pekerjaan
Programmer dan developer sama-sama bertugas memeriksa kompatibilitas dan mengatur data di software untuk memastikan program berjalan dengan baik.
Namun, programmer memiliki lebih banyak tanggung jawab pekerjaan yang terkait secara khusus dengan coding. Sedangkan tugas developer mencakup menganalisis feedback pengguna mengenai kinerja software dan memberikan saran kepada programmer tentang potensi peningkatan coding.
Developer yang berfokus mengelola website juga perlu memperhatikan dari sisi server dan user. Artinya, developer harus memastikan fungsionalitas website berjalan lancar sekaligus memiliki tampilan yang menarik.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Lingkup pekerjaan
Developer biasanya memiliki cakupan pekerjaan yang lebih luas dibandingkan programmer. Selain menulis dan merevisi kode, developer sering mengelola proyek yang berhubungan dengan software dan tetap memperhatikan user experience.
Sementara programmer biasanya berfokus pada penulisan, debugging, dan testing kode. Seorang programmer kemungkinan memiliki pengetahuan teknis lebih besar tentang bahasa pemrograman tertentu, teknik, dan metode pemecahan masalah dibandingkan developer.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Spesialisasi
Baik developer maupun programmer, keduanya sama-sama memiliki spesialisasi tertentu di bidangnya. Namun, jenis pekerjaan yang bisa dipilih untuk kedua profesi tersebut berbeda. Spesialisasi untuk programmer meliputi:
- Application programmer
- System programmer
- Machine learning engineer
- Game programmer
Sementara itu, developer dapat memilih karir khusus seperti:
- Mobile developer
- Full-stack developer
- DevOps engineer
- Front-end developer
- Back-end developer
Skill
Programmer dan developer harus ahli dalam coding. Kedua role ini perlu mengetahui cara menulis, menguji, dan men-debug beberapa bahasa pemrograman. Namun, programmer umumnya memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang aspek teknis coding dibandingkan developer.
Dari segi soft skill, programmer dan developer tidak jauh berbeda. Soft skill yang perlu dimiliki keduanya termasuk kerja tim, fleksibilitas, komunikasi, dan critical thinking.
Namun, developer juga perlu memiliki keterampilan berpikir kreatif untuk membuat tampilan website dan aplikasi.
Pengetahuan industri
Developer memiliki lebih banyak pengetahuan tentang industri tempat mereka bekerja dibandingkan programmer. Pengetahuan industri ini membantu developer untuk menciptakan program yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan pelanggan.
Misalnya, developer yang mendesain perangkat lunak untuk perusahaan healthcare perlu memahami industri terkait dan apa saja kebutuhan pengguna yang bisa diterapkan di aplikasi.
Sementara programmer memiliki pengetahuan lebih sedikit tentang industri tempatnya bekerja. Ini dikarenakan pekerjaan programmer secara spesifik berkaitan dengan pemberian instruksi coding.
Kerja tim
Baik programmer maupun developer sama-sama akan bekerja dalam tim. Namun, intensitas komunikasi programmer dengan anggota tim lainnya lebih sedikit dibandingkan developer.
Bagi programmer, kerja tim bertujuan mendiskusikan ide perangkat lunak atau masalah coding.
Sedangkan developer memiliki kemungkinan bertindak sebagai project manager untuk tim programmer, designer, maupun IT support. Developer juga dapat berkolaborasi dengan departemen lain, seperti marketing dan sales untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman yang baik dengan produk mereka.
Apakah Developer Termasuk Programmer?
Jenjang karir developer umumnya diawali dengan menjadi programmer terlebih dahulu. Dari entry-level programmer kemudian naik sebagai developer ketika mencapai mid-level.
Di level developer, tanggung jawab pekerjaan mereka tidak hanya menulis coding, tetapi juga berkontribusi pada banyak aspek lain dari proses pengembangan software.
Karena itu, developer bisa dibilang sebagai programmer juga, tapi tidak semua programmer adalah developer.
Apa Bedanya Programmer dan IT?
Pekerjaan sebagai IT support menawarkan segala bentuk bantuan dengan layanan dan produk terkait teknologi. Hal ini melibatkan pengelolaan software, hardware, network, dan pemeliharaan proses yang menangani data dan informasi.
IT support memberikan dukungan teknis yang memastikan seluruh sistem komputer di perusahaan berjalan lancar.
Jika dibandingkan dengan programmer, jangkauan tugas IT support lebih luas. Programmer berfokus untuk membuat program komputer (software maupun hardware). Peran programmer mencakup pengembangan program, mulai dari outlining struktur program, mendesain, menguji, hingga versi akhirnya dirilis.
Sementara IT support memelihara sistem dan jaringan komputer di seluruh perusahaan, menyelesaikan masalah teknis sambil mengelola software dan mengkonfigurasi hardware.
Penutup
Tugas utama programmer adalah melakukan coding yang bisa menjalankan fungsionalitas aplikasi komputer. Sementara developer menggunakan kode untuk memastikan komputer melakukan apa yang dibutuhkan pengguna.
Selain perbedaan, ada beberapa kesamaan antara proses kerja programmer dan developer. Keduanya sama-sama menggunakan software khusus untuk mengatur, menjaga keamanan, dan memulihkan data.