top of page
alumni-bg 1.png

#AlumniStories

Andy Prayitno

Di dunia yang serba cepat ini, penting bagi kita untuk terus berkembang—terutama di dunia kerja. Andy Prayitno, seorang Fraud Management and Recon Settlement dan sudah berpengalaman kerja lebih dari 11 tahun, adalah contoh nyata bagaimana tekad untuk tetap relevan di tengah kemajuan teknologi bisa membuka peluang besar dalam karier.

Meskipun sudah memiliki posisi yang stabil, Andy merasa bahwa dunia kerja semakin dipengaruhi oleh teknologi canggih, terutama dalam bidang AI dan Data Analytics. Ia tak ingin ketinggalan dengan generasi muda yang semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama AI yang kini sedang booming.

Sebagai seseorang yang sehari-hari berkutat dengan analisis data untuk mendeteksi fraud dan memastikan kelancaran transaksi, Andy tahu betul bagaimana pentingnya memiliki alat yang tepat untuk menganalisis data secara lebih efisien. Namun, ia juga menyadari bahwa dengan kemajuan teknologi, terutama dalam hal kecerdasan buatan (AI), keterampilan yang dimilikinya harus terus diperbarui agar tetap relevan.

Kenapa Memilih RevoU AI Academy?

Ketika pertama kali mendengar tentang RevoU AI Academy, Andy langsung tertarik. Ada satu hal yang menarik perhatiannya: “Bisa bikin chatbot sendiri dalam 4 pertemuan? Ini pasti seru!” pikirnya saat itu. Itulah yang memotivasi dia untuk bergabung. Namun, setelah merasakan langsung proses pembelajarannya, Andy menyadari bahwa pengalaman belajar AI di RevoU jauh lebih dari sekadar membuat chatbot.

Di RevoU, tugas yang diberikan tidak hanya dipelajari secara mandiri, melainkan dibahas bersama di kelas dengan mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya. Andy merasa bahwa ini memberikan pengalaman belajar yang sangat aplikatif dan efisien.

Di RevoU, kita langsung dapat feedback yang konstruktif di kelas. Jadi, setelah tahu apa yang kurang, kita bisa langsung memperbaikinya dan melanjutkan ke topik berikutnya,” jelas Andy.

Dari Proyek di Kelas Hingga Implementasi Nyata

Selama belajar di RevoU, Andy mengerjakan beberapa proyek yang memberi gambaran nyata tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam dunia nyata. Salah satu proyek pertama yang sangat berkesan baginya adalah pembuatan GPTs tentang Kopi Ipok, sebuah perusahaan kopi fantasi yang digunakan untuk tugas awal di kelas. Ini menjadi pengalaman berharga yang memperkenalkan Andy pada dunia Natural Language Processing (NLP).

Setelah itu, Andy dan teman-temannya mengembangkan proyek kedua, yang melibatkan pembuatan chatbot untuk memberikan informasi tentang sebuah hotel, seperti lokasi, tipe kamar, dan layanan yang tersedia.

Namun, proyek yang paling membanggakan baginya adalah pembuatan chatbot untuk tujuan otomatisasi pekerjaan kantor. Dengan memanfaatkan kemampuan AI, Andy berhasil membuat alat yang dapat mengklasifikasikan statement dalam laporan bulanan, seperti mengidentifikasi penyebab keterlambatan proyek, apakah karena gangguan alam, insiden, atau kesalahan perencanaan. “Tools ini benar-benar membantu mempercepat proses analisis laporan dan meningkatkan efisiensi pekerjaan saya,” ungkapnya.

“Orang yang Kuasai AI Punya Keunggulan”

Ketika ditanya apakah AI akan menggantikan pekerjaan manusia, Andy menjawab dengan tegas, “Untuk pekerjaan sederhana, mungkin saja. Tapi untuk pekerjaan yang lebih kompleks, seperti pengambilan keputusan atau pekerjaan yang membutuhkan pemikiran kritis, manusia tetap diperlukan.” Ia juga menambahkan bahwa AI akan lebih berperan sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas, bukan menggantikan manusia sepenuhnya.

Baginya, orang-orang yang menguasai AI akan memiliki keunggulan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. “Pekerjaan biasa yang biasanya butuh waktu 1-2 jam bisa selesai dalam 15 menit dengan bantuan AI. Jadi, jika kamu nggak menguasai AI, mungkin kamu akan ketinggalan," jelasnya.

RevoU sebagai Pendorong Perjalanan AI Andy

Dalam perjalanan belajarnya, Andy memberikan nilai 8 dari 10 untuk RevoU AI Academy. Bagi Andy, kursus ini membuka wawasan dan memberi dasar yang kuat untuk mengembangkan keahlian lebih lanjut dalam Machine Learning, Computer Vision, dan Natural Language Processing. “Ini baru langkah pertama, dan saya semakin semangat untuk belajar lebih dalam lagi,” ujar Andy.

Jangan Sia-siakan Peluang Belajar AI

Andy punya pesan penting untuk mereka yang masih ragu untuk upskill di bidang AI. “Jika kamu bukan di level chief atau pengambil keputusan di perusahaan, belajar AI itu wajib! AI mungkin belum akan 100% menggantikan manusia, tapi orang-orang yang bisa memanfaatkan AI akan memiliki keunggulan besar di dunia kerja,” tuturnya. Menurut Andy, peluang untuk memanfaatkan AI ada di depan mata, dan ini saat yang tepat untuk mulai belajar.

Apakah kamu sudah berani untuk ambil peluang belajar AI? Apabila kamu juga ingin lebih efisien dengan AI untuk kerjaan analisis data, cek selengkapnya disini.

Di dunia yang serba cepat ini, penting bagi kita untuk terus berkembang—terutama di dunia kerja. Andy Prayitno, seorang Fraud Management and Recon Settlement dan sudah berpengalaman kerja lebih dari 11 tahun, adalah contoh nyata bagaimana tekad untuk tetap relevan di tengah kemajuan teknologi bisa membuka peluang besar dalam karier.

Meskipun sudah memiliki posisi yang stabil, Andy merasa bahwa dunia kerja semakin dipengaruhi oleh teknologi canggih, terutama dalam bidang AI dan Data Analytics. Ia tak ingin ketinggalan dengan generasi muda yang semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama AI yang kini sedang booming.

Sebagai seseorang yang sehari-hari berkutat dengan analisis data untuk mendeteksi fraud dan memastikan kelancaran transaksi, Andy tahu betul bagaimana pentingnya memiliki alat yang tepat untuk menganalisis data secara lebih efisien. Namun, ia juga menyadari bahwa dengan kemajuan teknologi, terutama dalam hal kecerdasan buatan (AI), keterampilan yang dimilikinya harus terus diperbarui agar tetap relevan.

Kenapa Memilih RevoU AI Academy?

Ketika pertama kali mendengar tentang RevoU AI Academy, Andy langsung tertarik. Ada satu hal yang menarik perhatiannya: “Bisa bikin chatbot sendiri dalam 4 pertemuan? Ini pasti seru!” pikirnya saat itu. Itulah yang memotivasi dia untuk bergabung. Namun, setelah merasakan langsung proses pembelajarannya, Andy menyadari bahwa pengalaman belajar AI di RevoU jauh lebih dari sekadar membuat chatbot.

Di RevoU, tugas yang diberikan tidak hanya dipelajari secara mandiri, melainkan dibahas bersama di kelas dengan mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya. Andy merasa bahwa ini memberikan pengalaman belajar yang sangat aplikatif dan efisien.

Di RevoU, kita langsung dapat feedback yang konstruktif di kelas. Jadi, setelah tahu apa yang kurang, kita bisa langsung memperbaikinya dan melanjutkan ke topik berikutnya,” jelas Andy.

Dari Proyek di Kelas Hingga Implementasi Nyata

Selama belajar di RevoU, Andy mengerjakan beberapa proyek yang memberi gambaran nyata tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam dunia nyata. Salah satu proyek pertama yang sangat berkesan baginya adalah pembuatan GPTs tentang Kopi Ipok, sebuah perusahaan kopi fantasi yang digunakan untuk tugas awal di kelas. Ini menjadi pengalaman berharga yang memperkenalkan Andy pada dunia Natural Language Processing (NLP).

Setelah itu, Andy dan teman-temannya mengembangkan proyek kedua, yang melibatkan pembuatan chatbot untuk memberikan informasi tentang sebuah hotel, seperti lokasi, tipe kamar, dan layanan yang tersedia.

Namun, proyek yang paling membanggakan baginya adalah pembuatan chatbot untuk tujuan otomatisasi pekerjaan kantor. Dengan memanfaatkan kemampuan AI, Andy berhasil membuat alat yang dapat mengklasifikasikan statement dalam laporan bulanan, seperti mengidentifikasi penyebab keterlambatan proyek, apakah karena gangguan alam, insiden, atau kesalahan perencanaan. “Tools ini benar-benar membantu mempercepat proses analisis laporan dan meningkatkan efisiensi pekerjaan saya,” ungkapnya.

“Orang yang Kuasai AI Punya Keunggulan”

Ketika ditanya apakah AI akan menggantikan pekerjaan manusia, Andy menjawab dengan tegas, “Untuk pekerjaan sederhana, mungkin saja. Tapi untuk pekerjaan yang lebih kompleks, seperti pengambilan keputusan atau pekerjaan yang membutuhkan pemikiran kritis, manusia tetap diperlukan.” Ia juga menambahkan bahwa AI akan lebih berperan sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas, bukan menggantikan manusia sepenuhnya.

Baginya, orang-orang yang menguasai AI akan memiliki keunggulan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. “Pekerjaan biasa yang biasanya butuh waktu 1-2 jam bisa selesai dalam 15 menit dengan bantuan AI. Jadi, jika kamu nggak menguasai AI, mungkin kamu akan ketinggalan," jelasnya.

RevoU sebagai Pendorong Perjalanan AI Andy

Dalam perjalanan belajarnya, Andy memberikan nilai 8 dari 10 untuk RevoU AI Academy. Bagi Andy, kursus ini membuka wawasan dan memberi dasar yang kuat untuk mengembangkan keahlian lebih lanjut dalam Machine Learning, Computer Vision, dan Natural Language Processing. “Ini baru langkah pertama, dan saya semakin semangat untuk belajar lebih dalam lagi,” ujar Andy.

Jangan Sia-siakan Peluang Belajar AI

Andy punya pesan penting untuk mereka yang masih ragu untuk upskill di bidang AI. “Jika kamu bukan di level chief atau pengambil keputusan di perusahaan, belajar AI itu wajib! AI mungkin belum akan 100% menggantikan manusia, tapi orang-orang yang bisa memanfaatkan AI akan memiliki keunggulan besar di dunia kerja,” tuturnya. Menurut Andy, peluang untuk memanfaatkan AI ada di depan mata, dan ini saat yang tepat untuk mulai belajar.

Apakah kamu sudah berani untuk ambil peluang belajar AI? Apabila kamu juga ingin lebih efisien dengan AI untuk kerjaan analisis data, cek selengkapnya disini.

AI Academy

Batch Sep 2024

Andy Prayitno

Dengan 11+ tahun pengalaman, Andy manfaatkan AI untuk mempercepat analisis data. Belajar di RevoU AI Academy, ia dapatkan keunggulan di dunia kerja. Mulai belajar AI sekarang!

Digital Marketing

Batch Sept 2021

Ryan Lukito

Ryan Lukito adalah seorang yang tertarik dengan dunia marketing dan digital, yang menemukan passion-nya melalui program di RevoU. Setelah menghadapi berbagai tantangan dan belajar banyak tentang digital marketing, Ryan berhasil membangun bisnis yang sukses dengan menerapkan ilmu yang dipelajarinya di RevoU.

Software Engineering

Batch Oct 2023

Samuel Alvian

Samuel (Sam) memulai kariernya sebagai Quality Assurance di pabrik sarang burung walet sebelum beralih ke Software Engineering melalui program Full Stack Software Engineering di RevoU.

bottom of page