#AlumniStories
Dimas Arbrianto
Kamu lagi menjalani career break dan kepikiran terus soal masa depan kariermu?
Coba cek cerita alumni kali ini, deh, siapa tau bisa jadi inspirasimu!
Dimas Arbrianto sudah bekerja selama 5 tahun sebagai Account Receivable Management Head, tapi memutuskan untuk mengambil cuti karier (career break) untuk pengembangan diri, termasuk mengikuti Full-Stack Data Analytics RevoU!
Keluar dari career break-nya, Dimas berhasil bergabung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai peserta Program Pendidikan Calon Staff, di mana hanya 0,5% pelamar yang berhasil diterima!
Bagaimana Dimas bisa sampai di titik ini? Yuk, kita simak ceritanya!
Kenalan dulu yuk, sama Dimas!
Dimas adalah lulusan S2 Master of Business Administration dari SBM ITB yang sebelumnya menyelesaikan S1 di Sastra Inggris, Universitas Padjadjaran.
Sejak tahun 2016, Dimas sudah terjun ke dunia industri jasa keuangan, memulai karirnya di Astra Credit Companies sebagai Account Receivable Management Head. Di luar akademik, Dimas aktif berorganisasi dan meraih berbagai penghargaan, baik di bidang akademik maupun profesional.
Namun, di tengah perjalanan karirnya yang cemerlang, Dimas memutuskan untuk mengambil langkah yang cukup berani: career break.
Dari Januari 2022 hingga Juni 2024, Dimas fokus meningkatkan pengetahuan di bidang Business and Management, sembari mempersiapkan diri untuk beralih dari peran yang tadinya fokus ke operasional perusahaan, menjadi peran yang lebih fokus pada riset.
Keputusan ini membawanya pada langkah berikutnya, yaitu mempelajari Data Analytics melalui program RevoU.
“Menurut saya, investasi terbaik yang bisa kita lakukan adalah investasi pada diri sendiri, seperti melanjutkan pendidikan, ikut bootcamp, atau meraih sertifikasi yang bisa mendukung tujuan jangka panjang kita,” kata Dimas.
Kenapa Pilih Belajar Data Analytics di RevoU setelah S2?
Menurut Dimas Data Analytics akan menjadi salah satu skill yang sangat penting di masa depan.
“Saya pernah membaca sebuah artikel, berdiskusi dengan dosen S2, dan mengikuti seminar yang membahas tentang pentingnya kemampuan mengolah data di masa depan. Dengan semakin banyaknya data di dunia digital, kemampuan mengubah data menjadi insight yang dapat mendukung proses bisnis akan semakin dibutuhkan. ” jawab Dimas.
Setelah melakukan riset tentang berbagai bootcamp, Dimas memutuskan untuk bergabung di RevoU karena tertarik dengan metode pengajaran serta para pengajar yang interaktif saat mengikuti Mini Course.
Pengalaman Berkesan di RevoU Faculty dan RevoU NEXT
Hal yang paling berkesan bagi Dimas di RevoU Faculty: suasana belajar dan support system-nya.
“Pengajar di RevoU Faculty sangat keren! Sebagian besar pengajarnya adalah praktisi di bidangnya, jadi bahan ajar yang diberikan benar-benar relevan dengan lingkungan kerja yang sebenarnya,” jelas Dimas.
“Peserta didik dan Team Leader saya juga sangat mendukung dan membantu saat saya menghadapi tantangan awal dalam mempelajari data analytics. Diskusi-diskusi yang saya lakukan dengan mereka benar-benar menjaga motivasi saya untuk terus belajar. Suasana kelas yang tidak kaku juga membuat proses belajar mengajar menjadi sangat menyenangkan.”
Salah satu pengalaman unik dan nggak terlupakan Dimas selama di Faculty: Kamarnya pernah kemasukan ular saat sedang belajar Python!
“Ketika modul Phyton di RevoU Faculty, kamar kos pernah kemasukan Ular Sanca segede 4 meter yang jatuh dari plafon! Sampe perlu panggil petugas damkar buat bantu keluarin ularnya. Apakah ini pertanda saya akan menjadi handal di Phyton?”
‘
Pengalaman Dimas di RevoU NEXT juga nggak kalah berkesan, karena di sini Dimas diajarkan cara membuat aset untuk personal branding, seperti CV, LinkedIn, dan portfolio.
Dengan bantuan dari SDC (Student Development Coach) dan HRC (Hiring & Recruitment Coach), Dimas berhasil memperbaiki aset-asetnya dan mempersiapkannya dengan lebih baik untuk publikasi dan persiapan interview.
Sukses Bergabung dengan OJK: Tips dan Trik dari Dimas
Setelah lulus dari RevoU, Dimas berhasil bergabung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Staff Candidate Trainee Program yang dikenal sangat selektif (hanya 0,5% kandidat yang terpilih!)
Apa sih rahasianya?
Menurut Dimas, kunci utamanya adalah dedikasi untuk belajar. Dia menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari peraturan OJK, kondisi ekonomi, serta membaca pengalaman orang lain yang telah mengikuti program ini.
Dimas juga menekankan pentingnya memiliki wawasan luas dan selalu aware dengan kondisi pasar terbaru.
“Ketika interview, saya sempat ditanya tentang ilmu baru apa yang saya pelajari. Saya menjelaskan bahwa salah satu hal terbaru yang saya pelajari adalah data analytics melalui RevoU. Saya menjelaskan bagaimana pengetahuan ini bisa diterapkan di sektor jasa keuangan dan membantu pengambilan keputusan yang lebih baik,” jelas Dimas.
Selain belajar, Dimas juga percaya pada kekuatan doa dan usaha. “Selalu berdoa dan berusaha semaksimal mungkin adalah kunci. Percayalah, Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik bagi kita yang tidak pernah menyerah,” tambahnya.
Ilmu Data Analytics yang Paling Berguna di OJK
Sekarang, Dimas sedang menjalani training di OJK, dan ternyata ilmu Data Analytics yang dipelajari di RevoU sangat berguna!
Ia menyebutkan bahwa kemampuan statistik dan logika berpikir untuk memecahkan masalah sangat membantu dalam menentukan prioritas masalah yang harus diselesaikan.
Selain itu, skill data visualization dan analisis data juga mempermudah Dimas dalam membuat laporan dan bahan presentasi yang profesional.
Peran RevoU untuk Mendapatkan Karier Impian?
“Aku kasih score 8! Karena belajar data analytics membuka peluang karir yang lebih luas, mengingat kebutuhan akan ilmu ini di masa depan semakin meningkat. Terlebih lagi, di sektor jasa keuangan, khususnya di bagian regulator, kemampuan mengolah big data sangat penting.”
Menurut Dimas, RevoU benar-benar meningkatkan rasa percaya dirinya dan membuatnya lebih produktif dalam mengelola data yang berkaitan dengan sektor jasa keuangan.
“Saya tidak merasa rugi sama sekali bergabung dengan RevoU, karena ilmunya sangat relevan dan saya yakin akan sangat berguna saat saya bekerja nanti di sektor ini.”
Pesan untuk Kamu yang Masih Ragu untuk Maju
Bagi kamu yang merasa stuck di pekerjaan saat ini dan takut mengambil langkah besar, Dimas punya pesan penting: “Jangan pernah takut untuk mengambil langkah terbesar dalam hidupmu.”
Menurutnya, “Mencari pekerjaan di umur 29 tahunan memang gak mudah. Tapi percayalah, lebih baik menyesal karena mencoba sesuatu daripada menyesal hanya karena berandai-andai dan tidak melakukannya.”
Dimas juga menekankan pentingnya terus meng-upgrade diri dan tetap memperbanyak doa. “Ketika kita mundur satu langkah, kita bisa maju dua atau tiga langkah ke depan menuju tujuan yang sudah kita tentukan,” katanya.
Yuk, ikuti jejak Dimas dan terus upgrade dirimu bareng RevoU!
RevoU menyediakan beberapa program Full Stack yang bisa kamu ikuti. Atau, kamu juga bisa coba merasakan gimana jadi student di RevoU GRATIS selama dua minggu di RevoU Mini Course (MC)!
Cek selengkapnya di bawah ini:
Kamu lagi menjalani career break dan kepikiran terus soal masa depan kariermu?
Coba cek cerita alumni kali ini, deh, siapa tau bisa jadi inspirasimu!
Dimas Arbrianto sudah bekerja selama 5 tahun sebagai Account Receivable Management Head, tapi memutuskan untuk mengambil cuti karier (career break) untuk pengembangan diri, termasuk mengikuti Full-Stack Data Analytics RevoU!
Keluar dari career break-nya, Dimas berhasil bergabung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai peserta Program Pendidikan Calon Staff, di mana hanya 0,5% pelamar yang berhasil diterima!
Bagaimana Dimas bisa sampai di titik ini? Yuk, kita simak ceritanya!
Kenalan dulu yuk, sama Dimas!
Dimas adalah lulusan S2 Master of Business Administration dari SBM ITB yang sebelumnya menyelesaikan S1 di Sastra Inggris, Universitas Padjadjaran.
Sejak tahun 2016, Dimas sudah terjun ke dunia industri jasa keuangan, memulai karirnya di Astra Credit Companies sebagai Account Receivable Management Head. Di luar akademik, Dimas aktif berorganisasi dan meraih berbagai penghargaan, baik di bidang akademik maupun profesional.
Namun, di tengah perjalanan karirnya yang cemerlang, Dimas memutuskan untuk mengambil langkah yang cukup berani: career break.
Dari Januari 2022 hingga Juni 2024, Dimas fokus meningkatkan pengetahuan di bidang Business and Management, sembari mempersiapkan diri untuk beralih dari peran yang tadinya fokus ke operasional perusahaan, menjadi peran yang lebih fokus pada riset.
Keputusan ini membawanya pada langkah berikutnya, yaitu mempelajari Data Analytics melalui program RevoU.
“Menurut saya, investasi terbaik yang bisa kita lakukan adalah investasi pada diri sendiri, seperti melanjutkan pendidikan, ikut bootcamp, atau meraih sertifikasi yang bisa mendukung tujuan jangka panjang kita,” kata Dimas.
Kenapa Pilih Belajar Data Analytics di RevoU setelah S2?
Menurut Dimas Data Analytics akan menjadi salah satu skill yang sangat penting di masa depan.
“Saya pernah membaca sebuah artikel, berdiskusi dengan dosen S2, dan mengikuti seminar yang membahas tentang pentingnya kemampuan mengolah data di masa depan. Dengan semakin banyaknya data di dunia digital, kemampuan mengubah data menjadi insight yang dapat mendukung proses bisnis akan semakin dibutuhkan. ” jawab Dimas.
Setelah melakukan riset tentang berbagai bootcamp, Dimas memutuskan untuk bergabung di RevoU karena tertarik dengan metode pengajaran serta para pengajar yang interaktif saat mengikuti Mini Course.
Pengalaman Berkesan di RevoU Faculty dan RevoU NEXT
Hal yang paling berkesan bagi Dimas di RevoU Faculty: suasana belajar dan support system-nya.
“Pengajar di RevoU Faculty sangat keren! Sebagian besar pengajarnya adalah praktisi di bidangnya, jadi bahan ajar yang diberikan benar-benar relevan dengan lingkungan kerja yang sebenarnya,” jelas Dimas.
“Peserta didik dan Team Leader saya juga sangat mendukung dan membantu saat saya menghadapi tantangan awal dalam mempelajari data analytics. Diskusi-diskusi yang saya lakukan dengan mereka benar-benar menjaga motivasi saya untuk terus belajar. Suasana kelas yang tidak kaku juga membuat proses belajar mengajar menjadi sangat menyenangkan.”
Salah satu pengalaman unik dan nggak terlupakan Dimas selama di Faculty: Kamarnya pernah kemasukan ular saat sedang belajar Python!
“Ketika modul Phyton di RevoU Faculty, kamar kos pernah kemasukan Ular Sanca segede 4 meter yang jatuh dari plafon! Sampe perlu panggil petugas damkar buat bantu keluarin ularnya. Apakah ini pertanda saya akan menjadi handal di Phyton?”
‘
Pengalaman Dimas di RevoU NEXT juga nggak kalah berkesan, karena di sini Dimas diajarkan cara membuat aset untuk personal branding, seperti CV, LinkedIn, dan portfolio.
Dengan bantuan dari SDC (Student Development Coach) dan HRC (Hiring & Recruitment Coach), Dimas berhasil memperbaiki aset-asetnya dan mempersiapkannya dengan lebih baik untuk publikasi dan persiapan interview.
Sukses Bergabung dengan OJK: Tips dan Trik dari Dimas
Setelah lulus dari RevoU, Dimas berhasil bergabung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Staff Candidate Trainee Program yang dikenal sangat selektif (hanya 0,5% kandidat yang terpilih!)
Apa sih rahasianya?
Menurut Dimas, kunci utamanya adalah dedikasi untuk belajar. Dia menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari peraturan OJK, kondisi ekonomi, serta membaca pengalaman orang lain yang telah mengikuti program ini.
Dimas juga menekankan pentingnya memiliki wawasan luas dan selalu aware dengan kondisi pasar terbaru.
“Ketika interview, saya sempat ditanya tentang ilmu baru apa yang saya pelajari. Saya menjelaskan bahwa salah satu hal terbaru yang saya pelajari adalah data analytics melalui RevoU. Saya menjelaskan bagaimana pengetahuan ini bisa diterapkan di sektor jasa keuangan dan membantu pengambilan keputusan yang lebih baik,” jelas Dimas.
Selain belajar, Dimas juga percaya pada kekuatan doa dan usaha. “Selalu berdoa dan berusaha semaksimal mungkin adalah kunci. Percayalah, Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik bagi kita yang tidak pernah menyerah,” tambahnya.
Ilmu Data Analytics yang Paling Berguna di OJK
Sekarang, Dimas sedang menjalani training di OJK, dan ternyata ilmu Data Analytics yang dipelajari di RevoU sangat berguna!
Ia menyebutkan bahwa kemampuan statistik dan logika berpikir untuk memecahkan masalah sangat membantu dalam menentukan prioritas masalah yang harus diselesaikan.
Selain itu, skill data visualization dan analisis data juga mempermudah Dimas dalam membuat laporan dan bahan presentasi yang profesional.
Peran RevoU untuk Mendapatkan Karier Impian?
“Aku kasih score 8! Karena belajar data analytics membuka peluang karir yang lebih luas, mengingat kebutuhan akan ilmu ini di masa depan semakin meningkat. Terlebih lagi, di sektor jasa keuangan, khususnya di bagian regulator, kemampuan mengolah big data sangat penting.”
Menurut Dimas, RevoU benar-benar meningkatkan rasa percaya dirinya dan membuatnya lebih produktif dalam mengelola data yang berkaitan dengan sektor jasa keuangan.
“Saya tidak merasa rugi sama sekali bergabung dengan RevoU, karena ilmunya sangat relevan dan saya yakin akan sangat berguna saat saya bekerja nanti di sektor ini.”
Pesan untuk Kamu yang Masih Ragu untuk Maju
Bagi kamu yang merasa stuck di pekerjaan saat ini dan takut mengambil langkah besar, Dimas punya pesan penting: “Jangan pernah takut untuk mengambil langkah terbesar dalam hidupmu.”
Menurutnya, “Mencari pekerjaan di umur 29 tahunan memang gak mudah. Tapi percayalah, lebih baik menyesal karena mencoba sesuatu daripada menyesal hanya karena berandai-andai dan tidak melakukannya.”
Dimas juga menekankan pentingnya terus meng-upgrade diri dan tetap memperbanyak doa. “Ketika kita mundur satu langkah, kita bisa maju dua atau tiga langkah ke depan menuju tujuan yang sudah kita tentukan,” katanya.
Yuk, ikuti jejak Dimas dan terus upgrade dirimu bareng RevoU!
RevoU menyediakan beberapa program Full Stack yang bisa kamu ikuti. Atau, kamu juga bisa coba merasakan gimana jadi student di RevoU GRATIS selama dua minggu di RevoU Mini Course (MC)!
Cek selengkapnya di bawah ini:
Digital Marketing
Batch Sept 2021
Ryan Lukito
Ryan Lukito adalah seorang yang tertarik dengan dunia marketing dan digital, yang menemukan passion-nya melalui program di RevoU. Setelah menghadapi berbagai tantangan dan belajar banyak tentang digital marketing, Ryan berhasil membangun bisnis yang sukses dengan menerapkan ilmu yang dipelajarinya di RevoU.