Bank Sinarmas: Digitalisasi Perbankan dengan Metode Agile
Dengan berkembangnya dunia bisnis, Bank Sinarmas pun berupaya untuk mendigitalisasi sistem perbankan dengan menggunakan metode agile. Oleh karena itu, Bank Sinarmas memutuskan untuk meningkatkan kemampuan Product & Engineering Team di bidang Product Management. Mulai dari pemahaman business objective hingga product marketing.
Product Management Corporate Training ini berlangsung selama 6 hari, dari tanggal 29 Agustus hingga 14 September 2023.
Florian Kurniadhi, Head of Product Manager - Lending Product di Bank Sinarmas, membagikan kesannya, “Jujur, semua training dan trainer-nya kompeten. Sangat bagus karena trainer-nya bukan hanya mengajarkan teori, tapi juga praktisi yang ada di lapangan. Jadi, banyak sharing pengalaman nyata yang bisa dibagi oleh trainer untuk kita semua yang mengikuti training ini. Terima kasih untuk RevoU dan Bank Sinarmas!”
Sekilas Tentang Bank Sinarmas
Sebagai salah satu pilar dari 7 pilar Sinar Mas Multiartha, Bank Sinarmas telah didirikan sejak tahun 1989 dan menjadi pionir dalam memberikan layanan perbankan berkualitas. Bank ini selalu berupaya untuk berinovasi demi menjaga dan meningkatkan kualitas produknya.
Maka dari itu, Bank Sinarmas terus berinovasi dan menambah wawasan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang ada.
Tantangan yang Dihadapi oleh Bank Sinarmas
Awalnya, Bank Sinarmas memiliki pendekatan warterfall. Namun, dalam perjalanannya menuju digitalisasi, Bank Sinarmas mengadopsi pendekatan waterfall pendekatan agile, terutama di tim IT. Oleh karena itu, Product dan Engineering Team perlu untuk memahami konsep Product Management secara menyeluruh.
“Kita perlu pelatihan di mana tim IT bisa melihat suatu produk tidak hanya dari bagian teknis-teknisnya saja. Tapi, bisa melihat produk dari awal hingga akhirnya seperti apa,” kata Muhammad Taufan, Learning Solution Junior Analyst di HCM Bank Sinarmas.
Untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan ini, Bank Sinarmas membekali 31 anggota Product & Engineering Team dengan training product management, sesuai salah satu value Sinarmas, continuous improvement.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Solusi: Product Management Corporate Training
Dalam mengatasi tantangan tersebut, HCM Bank Sinarmas pun mencari berbagai konsultan untuk mengadakan Product Management training.
“Training Product Management ini tentu saja kita adakan dan harus dari konsultan yang membawakan. Karena lebih berpengalaman dalam memanage product dan research method yang harus dilakukan untuk menjaga kualitas produk dan produk-produk baru yang akan dikeluarkan,” kata Mikhail Halomoan, Learning Event & Services at HCM Bank Sinarmas.
Dari beberapa konsultan, HCM Bank Sinarmas lebih mantap untuk memilih Corporate Training dari RevoU karena metode belajar, instructor, dan silabus yang sesuai dengan kebutuhan.
Bahkan, Learning Solution Junior Analyst di HCM, Muhammad Taufan, adalah alumni RevoU Full Stack Data Analytics!
“Sebagai alumni, saya sudah tahu metodenya dan gimana trainer RevoU mengajar. Kebetulan, dari atasan juga sudah melihat Product Management Corporate Training RevoU sehingga dari situ saya coba approach RevoU dan review proposal dan silabus Product Management-nya,” kata Muhammad Taufan.
Setelah berkonsultasi lebih lanjut, RevoU menawarkan Product Management Corporate Training Program untuk Product & Engineering Team yang berlangsung selama 6 hari, mulai dari 29 Agustus hingga 14 September 2023, dengan:
- Offline Learning
Corporate Training dilakukan secara offline, dengan interaksi langsung dan pembelajaran praktis.
“Sebagai peserta training, saya happy karena ada ice breakingnya. Selama 6 hari juga trainingnya tidak satu arah. Kebanyakan training selama ini kan selalu satu arah. Tapi, mereka (RevoU) memberikan kita keksempatan untuk mempraktikkan secara langsung, bukan cuma teori aja,” kata Santri May, Delivery Manager - Funding, Wealth & Treasury Product di Bank Sinarmas. - Customized Curriculum
Kurikulum disusun sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi Bank Sinarmas, yaitu mencakup topik seperti Product Vision & Business Understanding, Research in Product Management, Product Prioritizations, Product Ideation & Development, Stakeholder Management, Product Experiment, dan Go to Market Strategy
Topik-topik ini dibawakan oleh para expert product management dari berbagai perusahaan ternama, seperti AwanTunai, Pinhome, KapanLagi Youniverse, hingga E-Commerce! - Pre & Post-Training Assessment
Pre dan post-training assessment dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta dan keefektivitasan corporate training.
Berdasarkan pre dan post-test training, Product & Engineering Team Bank Sinarmas dapat meningkatkan skill product management mereka sebesar 67%. - Personalized Projects
Peserta diberikan hands-on project dengan topik perbankan, bahkan menggunakan real case example dari Bank Sinarmas.
Salah satu contohnya adalah pada modul Product Ideation. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat MVP menggunakan wireframe. Kemudian, terdapat role play simulation seolah kelompok mempresentasikan ide produk ke pihak management, engineering team, dan stakeholders lainnya.
Hasil project ini juga dipresentasikan di depan instructor dan peserta mendapatkan feedback untuk meningkatkan skill dan pemahaman mereka.
Hasil Product Management Corporate Training
Setelah mengikuti pelatihan, Product & Engineering Team Bank Sinarmas mendapatkan banyak manfaat, seperti sinergi antara Product & Engineering Team, serta wawasan product management yang menyeluruh.
#1 Sinergi antara Product & Engineering Team
Sebelum training, Engineering team lebih memahami dari sisi teknis dan mengeksekusi apa yang diminta oleh divisi lain. Namun, setelah training, Product & Engineering Team memahami bahwa mereka masih satu kesatuan dan harus saling memahami tentang produk yang akan dikembangkan.
“Setelah training ini dapat pemahaman lebih jelas tentang membuat suatu produk yang berkualitas. Aku di sini sebagai engineer. Kalau lihat dari judul trainingnya kayak training untuk Product Manager. Tapi, dari sisi engineering juga terpakai!” kata Angga Firlana, Head of Engineering di Bank Sinarmas.
“Engineer dan Product Manager itu masih satu kesatuan. Engineering mungkin di bagian ujungnya, tapi engineer tetap harus mengerti big picture-nya. Harus mengerti produknya seperti apa awalnya, tengahnya, dan baru kita eksekusi.
Kita juga harus kasih masukan ke Product Manager, apakah ini applicable atau gak, unggul atau gak,” lanjut Angga.
#2 Wawasan Product Management yang Lebih Luas
“Banyak ilmu-ilmu yang didapat dari training ini, menambah wawasan juga bagaimana seharusnya jadi Product Manager yang baik.
Selama ini kita praktik, tapi teorinya belum terlalu paham. Nah, di sini banyak sharing-sharing juga dari para trainer-nya. Jadi ada masukan untuk memperbaiki cara kerja kita ke depannya supaya lebih baik lagi,” kata Florian.
Sebelumnya, Florian dan tim lebih fokus pada enhancement, yaitu langsung membuat produk yang user minta, tanpa terlalu mengidentifikasi akar masalahnya.
“Melalui training ini, kita belajar untuk cari root cause-nya. Jadi, bukan artinya user minta A B C, ya sudah kita kerjakan saja. Tapi, harus tahu dulu user ini sebenarnya punya problem statement apa, root cause-nya apa. Itu yang harus kita solve. Jadi, solusinya lebih tepat sasaran,” lanjutnya.
#3 Stakeholder Management yang Lebih Baik
Salah satu hal yang paling diterapkan oleh Angga adalah tentang stakeholder management.
“Contohnya, dari atasan atau Product Manager minta timelinenya harus cepat. Sedangkan, dari sisi engineering, kita lagi kekurangan orang.
Kemarin, kita diajarin cara bernegosiasi dengan memberikan data dan lain-lain (untuk memperkuat reasoning),” katanya.
#4 Pengembangan Produk Berdasarkan Data
“Sekarang, kita itu bikin sesuatu belum deep datanya. Jadi, harusnya data-driven.
Kalau mau develop sesuatu, kita juga bisa benchmark dari aplikasi lain. Ketika kita pakai aplikasi lain, kita bisa mikir kenapa jalannya seperti ini?
Itu jadi salah satu cara untuk bikin requirement yang lebih baik,” kata Novia Elisa Haloho, Product Analyst di Bank Sinarmas.
Insight ini pun diimplementasikan langsung oleh Product Team dengan membuat Product Requirement Document (PRD) yang lebih jelas dan berdasarkan data.
“Kalau dulu, kita bikin requirement mungkin kurang clear. Sekarang, kita pakai konsep PRD. Jadi, kemarin diajarin itu dan bisa benar-benar kita langsung implementasiin,” lanjut Novia.
Sebagai penutup, Muhammad Taufan mengatakan bahwa Product & Engineering Team Bank Sinarmas merasa senang dan puas dengan instructor dan materi yang diberikan selama 6 hari training bersama RevoU.
“Dari eksekusi, menurut saya sudah matang dan disajikan dengan trainer-trainer yang berbeda sehingga pengalamannya lebih fresh juga. Dari hari ke hari, feedback peserta juga baik, sudah sangat memuaskan. Dari hari pertama sampai hari terakhir, mereka semakin terbiasa dan merasa training ini menyenangkan!” katanya.
Tak hanya Bank Sinarmas, perusahaanmu juga bisa mengadakan training untuk meningkatkan performa tim dan bisnismu!
RevoU menyediakan program training yang up-to-date dengan kebutuhan industri saat ini dan dapat dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan perusahaanmu. Mulai dari jenis program (digital marketing, data analytics, product management, atau software engineering), durasi, jadwal, hingga setup (offline, online, atau hybrid).
Jika kamu tertarik mengadakan Corporate Training bersama RevoU, kamu bisa konsultasikan kebutuhanmu dulu dengan mengisi form di bawah ini!
It’s time to level up your team & scale up your company!