top of page

Adware

Adware adalah software yang dirancang untuk menampilkan iklan pada perangkat pengguna, baik di dalam interface program tertentu, browser web, atau menggunakan pop-up di desktop. 

digital-marketer

Apa itu Adware?

adware adalah

Adware adalah singkatan dari advertising-supported software dan merupakan jenis software yang dirancang untuk menampilkan iklan pada perangkat pengguna, baik di dalam interface program tertentu, browser web, atau menggunakan pop-up di desktop

Tujuan utama adware umumnya untuk menghasilkan pendapatan bagi pengiklan setiap kali pengguna mengklik iklan tersebut, yang dikenal sebagai iklan "pay-per-click". 

Meskipun banyak adware yang sah dan aman untuk digunakan, beberapa di antaranya dapat bersifat berbahaya. Ada varian adware yang dapat berfungsi sebagai spyware, mengumpulkan data tentang kebiasaan browsing pengguna tanpa izin. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk target iklan yang lebih spesifik atau dijual kepada pihak ketiga. 

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk berhati-hati dengan adware dan memastikan bahwa software yang diinstal berasal dari sumber yang terpercaya dan sah.

Jenis-jenis Adware

Adware dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu adware yang sah (legitimate adware) dan adware yang berbahaya (malicious adware).

Adware yang Sah (Legitimate Adware)

Adware jenis ini diunduh dengan persetujuan pengguna. Biasanya, pengguna mendapatkan sesuatu sebagai imbalan, seperti diskon atau software gratis, sebagai ganti menerima adware. Iklan yang ditampilkan oleh adware ini membantu menutupi biaya software development atau memungkinkan developer untuk menyediakan produk secara gratis.

Contohnya termasuk software yang ditawarkan baik secara gratis dengan dukungan iklan atau sebagai versi berbayar tanpa iklan.

Adware yang Berbahaya (Malicious Adware)

Adware ini sering kali sulit untuk ditolak oleh pengguna atau menggunakan cara yang menipu untuk mendapatkan persetujuan pengguna. Misalnya, adware dapat membanjiri pengguna dengan iklan yang tidak diinginkan atau membuatnya sulit untuk memilih keluar dari software pihak ketiga yang tidak diinginkan. 

Adware dianggap berbahaya hanya jika dirancang dengan niat untuk menyusupkan software berbahaya ke perangkat pengguna. Namun, beberapa adware yang sah mungkin juga secara tidak sengaja menciptakan kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh malware.

Selain itu, terdapat beberapa tipe adware yang berbahaya, termasuk:

  • Spyware: adware sering kali mencakup kode yang melacak dan merekam informasi pribadi pengguna serta kebiasaan menjelajah internet. Data ini mungkin digunakan dengan persetujuan pengguna untuk menampilkan iklan yang disesuaikan dengan minat mereka. Namun, software sejenis bisa diklasifikasikan sebagai spyware jika dilakukan tanpa pengetahuan dan otorisasi pengguna.
  • Program yang Tidak Diinginkan (Potentially Unwanted Programs - PUPs): adware atau spyware yang berbahaya mungkin di-bundle dengan software gratis atau shareware yang diunduh dari internet. Pengguna yang mengunjungi situs web yang terinfeksi dapat berakhir dengan adware berbahaya yang terpasang secara sembunyi-sembunyi pada perangkat mereka.
  • Serangan Man-in-the-Middle (MitM): adware juga dapat digunakan untuk melakukan serangan MitM, di mana serangan ini mengalihkan lalu lintas pengguna melalui sistem vendor adware, bahkan melalui koneksi yang aman atau terenkripsi.

Mencegah Adware

Menghadapi adware memang memerlukan langkah pencegahan yang efektif, karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari infeksi adware:

1. Higienitas Digital yang Baik

Penting untuk menjaga kebersihan digital sebagaimana menjaga kebersihan fisik. Langkah-langkah ini termasuk rutin mengganti kata sandi, membatasi jejak digital, menjaga kebersihan kotak masuk e-mail, dan hanya mengunduh software dari sumber yang terpercaya.

Jangan lupa untuk menggunakan otentikasi dua faktor, daftar kontrol akses, dan firewall untuk peningkatan keamanan.

2. Pembaruan Software dan Sistem Operasi

Perlu diingat bahwa tidak ada software atau sistem operasi yang sepenuhnya aman dari adware. Karena itu, memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur, termasuk browser dan plugin, adalah langkah penting untuk melindungi diri dari ancaman adware.

3. Sikap Zero-Trust Saat Menjelajah Internet

Adopsi pendekatan zero-trust saat online dengan memperlakukan setiap elemen yang tidak dikenal atau mencurigakan sebagai potensi ancaman. Berhati-hatilah dengan situs web yang tidak terpercaya dan pastikan untuk mengunduh freeware atau shareware hanya dari situs web yang memiliki reputasi baik.

4. Perhatikan Detail Kecil

Tetap waspada dan perhatikan detail saat menjelajahi internet, mengunduh, atau menjalankan program. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan seksama, terutama saat menginstal software baru, untuk menghindari PUA (Potentially Unwanted Applications).

5. Jangan Tergiur Penawaran Gratis

Berhati-hatilah dengan penawaran barang gratis di internet, karena ini sering kali merupakan trik untuk menipu pengguna. Selalu unduh dari sumber yang terpercaya dan hindari godaan "gratisan" yang dapat berakhir dengan penipuan.

6. Hati-Hati dengan Manipulasi Media dan Biaya yang Membengkak

Waspadalah terhadap iklan yang dirancang untuk memanipulasi dan mendapatkan klik secara tidak sengaja. Jangan tergoda untuk mengklik tombol yang terlalu mencolok atau menyesatkan. Selalu periksa laporan bank untuk memastikan tidak ada biaya langganan yang tidak diinginkan, yang bisa menjadi indikasi bahwa perangkat mobile terinfeksi adware.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa perbedaan adware dengan virus?

Adware dan virus adalah dua jenis software yang sering disalahpahami sebagai hal yang sama, namun keduanya memiliki karakteristik yang berbeda secara definisi dan tujuan:

Virus: Virus adalah kode eksekusi berbahaya yang melekat pada file eksekusi lain dan dapat merusak atau menghapus data. Tujuan utama virus adalah untuk mengubah informasi dan dapat mengontrol data serta sumber daya, menyebabkan kesalahan, menghancurkan sistem, dan memperlambat kinerja.

Adware: Adware tidak selalu berbahaya tetapi dapat melanggar privasi pengguna untuk tujuan yang berbahaya. Adware menampilkan iklan, sering kali melalui jendela pop-up, dan biasanya datang bersama dengan software gratis. Tujuan utamanya adalah untuk memantau minat pengguna dan menampilkan iklan yang relevan.

perbedaan adware dan virus

Mulai karirmu dalam

digital-marketer

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS
bottom of page