Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah model advertising di mana perusahaan membayar pihak ketiga untuk menghasilkan traffic dan membawa audiens ke produk perusahaan.
digital-marketer
Apa itu Affiliate Marketing?
Investopedia mendefinisikan affiliate marketing adalah salah satu bentuk advertising di mana perusahaan membayar pihak ketiga untuk menghasilkan traffic atau membawa audiens ke produk/layanan perusahaan.
Pihak ketiga itu disebut dengan affiliate. Nantinya, mereka mempromosikan produk perusahaan dan mendapatkan komisi untuk setiap produk yang terjual. Ini adalah salah satu strategi marketing yang memudahkan afiliator untuk mendapatkan komisi dari penjualan produk tanpa harus memiliki produk sendiri.
Bagaimana cara menjadi affiliate marketer tergantung pada masing-masing perusahaan. Namun banyak program afiliasi umumnya juga mengizinkan affiliate bergabung secara gratis.
Apa Beda Affiliate Marketing dan Reseller?
Berikut perbedaan affiliate marketing vs reseller berdasarkan Refferal Rock:
Perbedaan dasar
Dalam program affiliate, suatu bisnis secara resmi merekrut seseorang yang dapat mempromosikan produk/layanan perusahaan di channel media sosial pribadinya (Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain).
Ketika promosi, affiliate memasukkan link afiliasi (link resmi penjualan) ke platform media sosial mereka. Setiap ada orang yang mengeklik link tersebut dan melakukan pembelian, afiliator mendapat komisi.
Sementara reseller adalah seseorang yang menjual kembali produk dengan cara membuka tempat penjualan (store) baru. Mereka membeli produk dari official store lalu menjual kembali hingga mendapat keuntungan sebesar mungkin.
Dengan arti lain, reseller membantu menjual produk perusahaan namun menggunakan cara bisnis dan store mereka sendiri.
Perbedaan channel penjualan
Affiliate marketing berfokus pada bagaimana seseorang mempromosikan suatu brand melalui channel media sosial mereka sendiri. Mereka tidak membuka store baru secara retail ataupun distribusi. Dengan demikian, afiliator tidak perlu menyerahkan suatu produk kepada pembelinya.
Tujuan affiliate adalah untuk mengarahkan traffic ke saluran penjualan utama (official store) menggunakan link afiliasi. Customer tetap membeli produk langsung melalui store utama.
Sementara reseller perlu membuat store baru untuk mendistribusikan dan menjual kembali produk yang didapat dari official store. Mereka menjual produk di toko mereka sendiri tanpa mengarahkan customer untuk mengunjungi official store.
Perbedaan sistem pembayaran
Affiliate akan mendapatkan komisi uang dari setiap penjualan yang berhasil dilakukan melalui link afiliasi mereka. Pembayaran yang dilakukan bisa berdasarkan persentase penjualan maupun biaya tetap. Mereka juga biasanya dibayar menggunakan hadiah tertentu yang sebelumnya sudah disepakati bersama.
Lain halnya dengan reseller, keuntungan yang didapat tidak selalu berasal dari penjualan. Mereka bisa mendapat keuntungan dari harga grosir, diskon dari produsen, dan lainnya. Hasil dari harga khusus itu yang nantinya menjadi keuntungan reseller. Meski demikian, ada juga beberapa reseller yang mendapat komisi berupa uang.
Apa Saja Contoh Affiliate Marketing?
Salah satu contoh affiliate marketing yang saat ini tersebar luas di masyarakat adalah TikTok Affiliate. Ketika audiens membuka platform TikTok, mereka akan sering menemukan afiliator yang mempromosikan produk tertentu di platform pribadinya dan mengarahkan audiens mengeklik keranjang berwarna kuning.
Afiliator TikTok biasanya menawarkan produk dalam bentuk video dan live streaming.
Melalui TikTok Affiliate, kreator dan penjual bisa terhubung dan saling menguntungkan satu sama lain. Afiliator mendapatkan komisi dari kreativitas konten yang dibuat. Sementara penjual mendapat keuntungan dengan penjualan yang semakin meningkat.
TikTok Affiliate membayarkan komisi secara otomatis dengan cara menghitung persentase tertentu dari penjualan.
FAQ (Frequently Ask Question)
#1 Apa saja tugas affiliate marketing?
Dirangkum dari Influencer Marketing Hub, seorang affiliate marketing perusahaan memiliki job desk utama meng-handle berbagai affiliate. Lebih lanjut, berikut beberapa tugas affiliate marketing:
- Memilih affiliate yang tepat dengan cara mengetahui apakah mereka memiliki audiens yang cocok dengan target perusahaan.
- Memastikan platform penjualan utama bekerja secara optimal supaya calon customer tertarik untuk mengambil tindakan, baik untuk mendaftar newsletter atau membeli produk.
- Bekerja sama dengan influencer untuk terlibat dalam program afiliasi. Influencer sudah memiliki banyak followers sehingga lebih mudah menarik pengunjung.
- Memberikan kupon penawaran (diskon) untuk mendorong dan memotivasi customer melakukan pembelian. Mereka akan tertarik membeli jika mendapat harga lebih rendah dibanding harga asli.
- Mengelola hubungan dengan afiliator untuk memastikan bahwa strategi sesuai dengan tujuan dan standar bisnis.
#2 Bagaimana cara kerja affiliate marketing?
Afiliator bekerja dengan cara membuat konten yang disertai link afiliasi. Mereka lalu membagikan konten itu di berbagai platform media sosial pribadi (Twitter, Instagram, Facebook, dan lain-lain).
Jika ada customer yang melakukan pembelian di link tersebut, mereka akan mendapatkan komisi.
Shopify merangkum cara kerja affiliate sebagai berikut:
- Afiliator membuat konten berupa iklan disertai link afiliasi yang mengarah ke web penjualan perusahaan.
- Calon customer mengeklik link afiliasi yang diunggah afiliator.
- Customer melakukan pembelian di official store.
- Afiliator mencatat transaksi pembelian.
- Pembelian dikonfirmasi oleh perusahaan.
- Afiliator dibayar oleh perusahaan (dalam bentuk uang).
Mulai karirmu dalam
digital-marketer
Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!