top of page

Benefit Cost Ratio

BCR adalah metode evaluasi yang membandingkan total keuntungan dari sebuah project terhadap total biaya yang dikeluarkan. Apa manfaat dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk, simak!

product-manager

Pengertian Benefit Cost Ratio

__wf_reserved_inherit

BCR atau Benefit cost ratio adalah metode evaluasi yang membandingkan total keuntungan dari sebuah project terhadap total biaya yang dikeluarkan. 

Metode ini digunakan dalam project management untuk menilai kelayakan atau keefektifan dari berbagai proyek. Penghitungan BCR menghasilkan angka yang membandingkan seberapa besar value yang diperoleh terhadap cost yang dikeluarkan.

Jika angkanya lebih dari 1, menandakan benefit melebihi cost yang dikeluarkan, sehingga project tersebut dianggap menguntungkan. Metode ini memberikan acuan yang jelas untuk pengambilan keputusan di masa mendatang, memastikan resource digunakan secara efisien untuk menghasilkan output maksimal.

Manfaat Benefit Cost Ratio

Berikut beberapa manfaat utama menggunakan metode BCR:

  • Pengambilan keputusan yang objektif: BCR secara objektif menilai dan membandingkan kelayakan berbagai proyek. Hal ini membantu pengambil keputusan dalam memilih opsi yang menawarkan value terbaik.
  • Prioritisasi proyek: BCR membantu menetapkan prioritas pada proyek yang paling menguntungkan atau menghasilkan benefit terbesar dibanding cost yang dikeluarkan.
  • Efisiensi resource: BCR memastikan efisiensi resource dengan memilih proyek mana saja yang menghasilkan BCR positif. Hal ini penting bagi bisnis dengan anggaran terbatas.
  • Analisis risiko: BCR juga membantu menganalisis risiko terkait project dengan mempertimbangkan ketidakpastian dalam estimasi cost dan benefit.
  • Transparansi dan akuntabilitas: penggunaan BCR bisa secara jelas menunjukkan alasan memilih satu proyek dibandingkan yang lain, berdasarkan analisis cost dan benefit yang akurat.

Rumus Perhitungan Benefit Cost Ratio

Rumus untuk menghitung benefit cost ratio (BCR) cukup sederhana. BCR dihitung dengan membagi present value dari semua benefit yang dihasilkan project dengan semua cost yang dikeluarkan. Secara matematis, rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut:

Keterangan:

  • PV(Benefits) adalah present value dari semua keuntungan yang didapat.
  • PV(Costs) adalah present value dari semua biaya proyek.

Hasil penghitungan BCR >1 menunjukkan benefit yang dihasilkan melebihi cost yang dikeluarkan, mengartikan proyek tersebut layak dijalankan dari sudut pandang keuangan.

Sebaliknya, hasil BCR <1 menunjukkan cost melebihi benefit, yang menandakan proyek tersebut kemungkinan tidak layak dijalankan.

FAQ (Frequently Asked Question)

Siapa saja yang menggunakan benefit cost ratio?

Metode BCR dapat digunakan oleh berbagai user, antara lain:

  • Pemerintah dan badan publik: pemerintah sering menggunakan BCR untuk mengevaluasi proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan sistem transportasi umum. Hal ini membantu menentukan prioritas project mana yang memberikan benefit lebih besar daripada cost yang dikeluarkan.
  • Perusahaan dan bisnis: perusahaan menggunakan BCR untuk menilai dan membandingkan kelayakan berbagai proyek, memastikan aliran dana diinvestasikan ke dalam proyek yang menguntungkan.
  • Organisasi lingkungan: BCR digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan benefit lingkungan, sosial, dan ekonomi, seperti proyek energi terbarukan versus bahan bakar fosil.
  • Peneliti dan analis keuangan: peneliti menggunakan BCR untuk studi dan laporan yang memberikan panduan kepada investor atau pemerintah mengenai kelayakan sebuah proyek.

Mulai karirmu dalam

product-manager

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS
bottom of page