Brand Guideline
Brand guideline, juga dikenal sebagai brand style guide, adalah seperangkat aturan dan instruksi yang menentukan penyajian dan representasi brand perusahaan di berbagai media.
digital-marketer
Apa itu Brand Guideline?
Melansir dari Hubspot.com, brand guideline, juga dikenal sebagai brand style guide, adalah seperangkat aturan dan instruksi yang menentukan penyajian dan representasi brand perusahaan di berbagai media.
Pedoman ini memastikan konsistensi dan koherensi aspek visual dan verbal agar sesuai dengan brand identity.
Brand guideline biasanya dibuat oleh tim desain dan marketer, dan berfungsi sebagai referensi bagi karyawan, partner, dan vendor untuk menjaga integritas brand dan supaya merek tersebut dapat lebih dikenal.
Manfaat Brand Guideline
Menurut icandydesign.com, berikut merupakan manfaat brand guideline:
Meningkatkan penghasilan
Menurut sebuah studi oleh Forbes, perusahaan yang mempertahankan konsistensi merek di semua platform mengalami peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 23%. Hal ini berarti tim yang mematuhi brand guideline berperan penting untuk mendatangkan keuntungan.
Memperkuat brand recognition
Pemanfaatan palet warna yang khas dapat mendorong brand recognition hingga 80%. Skema warna seringnya merupakan salah satu elemen utama yang diasosiasikan oleh audiens dengan sebuah merek, dan seringkali berfungsi sebagai awal daya tarik.
Meningkatkan loyalitas pelanggan
Sebagian besar konsumen mengantisipasi konsistensi dalam interaksi mereka dengan suatu brand di berbagai platform dan perangkat. Karena itu, jika perusahaan mengacu secara konsisten pada brand guideline, audiens dapat memperoleh pengalaman yang mulus sehingga loyalitas mereka meningkat.
Meningkatkan kepercayaan pelanggan
Landasan penjualan yang sukses terletak pada kepercayaan pelanggan; tanpanya, pendapatan bisa berkurang dengan cepat. Oleh karena itu, mempertahankan brand identity yang konsisten di semua platform merupakan faktor penting supaya pelanggan tetap tertarik.
Riset menunjukkan bahwa konsumen memiliki peluang 71% lebih tinggi untuk melakukan pembelian dari brand yang mereka follow di media sosial, sehingga dapat dikatakan bahwa representasi merek yang konsisten cukup penting.
Komponen dalam Brand Guideline
Melansir dari Hubspot.com, komponen dalam brand guideline yaitu:
Logo
Perusahaan perlu menyertakan visual logo, menjelaskan spesifikasi desainnya, dan menjelaskan penggunaannya untuk pihak internal dan eksternal. Penting juga untuk menjabarkan penggunaan yang tidak tepat, seperti memutar atau melengkungkan desain supaya dapat mempertahankan representasi logo yang konsisten di semua konteks.
Palet warna
Palet warna terdiri dari warna yang digunakan di seluruh aset brand dan memberikan panduan untuk pembuatan konten visual. Palet ini biasanya menyertakan kode warna HEX atau RGB dan mengatur elemen seperti logo, desain web, iklan cetak, dan materi acara. Palet ini mencakup warna primer, sekunder, tersier, dan netral untuk memastikan desain yang beragam dan dinamis sekaligus mencegah ketidakkonsistenan.
Tipografi
Tipografi merupakan font yang digunakan dalam berbagai elemen merek, termasuk konten web, link, dan tagline. Brand guideline biasanya menguraikan font primer dan sekunder, serta menggabungkan bobot dan gaya font yang berbeda untuk konteks yang berbeda.
Tipografi juga memengaruhi pengalaman pengguna di website sehingga perusahaan perlu menyajikan pilihan font yang menarik secara visual namun tetap dapat dibaca.
Citra dan ikonografi
Brand guideline dapat mencakup gambar yang disetujui, icon, dan simbol khusus untuk penggunaan yang seragam di seluruh materi digital dan cetak, yang berfungsi untuk menyempurnakan bahasa visual merek.
Brand voice
Brand voice mendefinisikan kepribadian dan nada yang digunakan dalam komunikasi, misalnya ramah, santai, dan formal. Brand voice memfasilitasi penyajian konten yang seragam di berbagai saluran.
Panduan gaya editorial sering kali merupakan bagian dari guideline brand voice untuk memastikan konsistensi konten tertulis di seluruh platform, seperti blog, video, PR, dan artikel.
Contoh Brand Guideline
Misalnya, brand guideline Spotify menguraikan elemen berbeda yang menggambarkan brand secara konsisten, misalnya:
- Logo Spotify yang ikonik menampilkan tulisan Spotify di samping ikonnya, dan tulisan Spotify dapat dihilangkan bila tidak ada cukup ruang untuk menampilkan tulisan Spotify.
- Palet warna utama adalah Spotify Green (#1DB954), dan dilengkapi dengan warna sekunder dan netral.
- Tipografi menggunakan jenis huruf sans-serif untuk beragam aplikasi.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara membuat brand guideline?
Mengutip dari Canva, berikut merupakan langkah membuat brand guideline:
- Desain logo brand dan berikan panduan penggunaan: Buat logo khas yang mewakili identitas merek dan sertakan panduan tentang penempatan dan penggunaannya. Tentukan bagaimana logo harus digunakan dalam berbagai konteks, berikan aturan ruang yang jelas, dan tampilkan contoh penggunaan yang benar dan salah untuk menjaga konsistensi.
- Pilih palet warna brand: Pilih palet warna yang mencerminkan kepribadian dan nilai merek perusahaan. Berikan kode hex untuk penggunaan web, nilai CMYK, dan warna Pantone untuk materi cetak. Pastikan konversi yang akurat antara RGB dan CMYK supaya dapat menjaga konsistensi warna di berbagai media.
- Pilih font dan tipografi: Pilih font yang selaras dengan brand identity perusahaan. Berikan pedoman untuk font, ukuran, dan bobot yang berbeda untuk digunakan dalam situasi yang berbeda sehingga tampilannya seragam dan profesional di semua platform.
- Sertakan ikonografi: Tentukan sekumpulan ikon yang mewakili niche dan brand. Sertakan panduan untuk penggunaan dan variasinya.
- Tetapkan pedoman gaya fotografi dan videografi: Tentukan gaya fotografi dan videografi yang selaras dengan brand. Berikan referensi, contoh, dan instruksi untuk menggunakan berbagai jenis visual berdasarkan proyeknya. Tentukan spesifikasi teknis, hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan berikan referensi berupa foto, gambar, dan video yang disetujui.
- Kumpulkan elemen khusus web: Susun elemen brand khusus web seperti ilustrasi, animasi, dan sticker untuk memastikan kehadiran online yang kohesif. Elemen-elemen ini harus selaras dengan gaya brand dan meningkatkan pengalaman pengguna di website maupun platform media sosial.
- Susun brand guideline dengan petunjuk penggunaan: Gabung semua komponen menjadi panduan style komprehensif yang disajikan dalam format digital agar mudah dibagikan. Sertakan petunjuk tentang cara menggunakan setiap elemen dan berikan informasi tentang kisah dan nilai brand yang membentuk identitasnya. Kemas panduan dalam template yang bersih dan mudah dipahami.
Mulai karirmu dalam
digital-marketer
Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!