Contoh Portofolio Social Media Specialist
Contoh Portofolio Social Media Specialist berikut ini akan memberikan gambaran tentang cara membuat portofolio yang baik dan benar. Apa saja isinya?
social-media-specialist
Hasna Latifatunnisa
Apa itu Portofolio Social Media Specialist?
Portofolio Social Media Specialist adalah sekumpulan materi yang menunjukkan keterampilan, kualifikasi, pelatihan, pendidikan, sekaligus pengalaman seseorang sebagai seorang Social Media Specialist. Adanya portofolio menjadi salah satu cara terbaik untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kita pada recruiter.
Menunjukkan keterampilan yang kamu miliki dapat mengartikan bahwa kamu telah memenuhi kualifikasi terhadap posisi Social Media Specialist yang sedang kamu lamar.
Contoh portofolio Social Media Specialist berhubungan dengan hasil yang telah kamu kerjakan saat membuat konten untuk mengembangkan bisnis melalui berbagai media sosial, seperti Instagram, Twitter, atau Facebook.
Dengan portofolio yang menunjukkan skill dalam mengelola channel media sosial di pengalaman sebelumnya, recruiter bisa memperkirakan apakah nantinya kamu juga mampu meningkatkan website traffic atau brand awareness perusahaan.
Fungsi dan Manfaat Portofolio
Portofolio Social Media Specialist tentu memiliki banyak manfaat untuk membangun karirmu. Apa saja kira-kira yang bisa kamu dapatkan dari membuat portofolio kerja?
Cara Profesional untuk Menunjukkan Karya
Portofolio kerja secara kreatif mampu menunjukkan karir profesional, menjelaskan pencapaian dari waktu ke waktu, sekaligus memperkirakan kontribusi dan seberapa besar potensi yang bisa kamu lakukan ketika menjadi Social Media Specialist. Oleh sebab itu portofolio sangat besar pengaruhnya sebagai cara profesional dalam menjual dan memamerkan karya.
Sebagai Personal Branding
Personal branding adalah strategi untuk membentuk citra diri seseorang di hadapan pihak lain dengan tujuan memikat sekaligus meningkatkan kepercayaan pihak tersebut. Dengan demikian, portofolio merupakan kesempatan emas bagi kamu untuk menunjukkan siapa dirimu dan keunikan seperti apa yang ingin kamu tonjolkan untuk menarik hati recruiter atau klien.
Kesempatan Memperoleh Klien
Manfaat portofolio Social Media Specialist lainnya adalah sebagai kesempatan untuk mendapatkan klien. Dengan gambaran portofolio yang jelas dan pertumbuhan karya dari waktu ke waktu, klien atau recruiter berpotensi menyelami keterampilanmu lebih dalam. Mereka juga bisa melihat seberapa kreatifnya kamu dan apakah skill kamu cocok dengan berbagai media sosial atau website milik perusahaan.
Memberikan Kesan Pertama yang Menarik
Last but not least, portofolio dapat memberikan impresi atau kesan pertama yang memikat recruiter. Apabila kamu telah mendapat impresi yang bagus dengan portofolio kamu, maka kemungkinan recruiter untuk mencari tahu lebih lanjut profil dan riwayat pekerjaanmu juga semakin besar. Mulailah menghadirkan kesan menarik ini dengan menentukan pemilihan warna, font, atau tata bahasa yang tepat.
Apa Saja Isi Portofolio Social Media Specialist?
Sebelum membahas contoh portofolio, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja yang seharusnya dicantumkan dalam portofolio yang akan kamu buat sebagai seorang Social Media Specialist.
Deskripsi Diri secara Singkat
Mulailah portofolio dengan mencantumkan deskripsi atau biografi singkat yang dapat menunjukkan kepribadianmu pada recruiter. Fokuslah menceritakan hal yang relevan dengan posisi Social Media Specialist. Sama seperti deskripsi yang ditulis salah satu alumni RevoU Bimo pada bagian profil portofolio miliknya. Ia fokus menuliskan bahwa ia memiliki pengalaman di bagian branding dan desain. Di sini, kamu juga bisa menyertakan foto diri, menjelaskan minat, serta keunikan yang kamu miliki.
Riwayat Pekerjaan
Agar recruiter memahami dengan cepat siapa kamu dan bagaimana pengalamanmu, sertakan ringkasan karir tentang deskripsi pekerjaan sebelumnya, terutama jika kamu pernah menjadi seorang Social Media Specialist. Dalam contoh di atas, Bimo menjelaskan dengan detail pekerjaan yang ia jalankan sebelumnya sekaligus mendeskripsikan berbagai pencapaian yang telah ia raih dalam pekerjaan tersebut.
Jika belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa mencantumkan pengalaman volunteer atau organisasi. Jelaskan pencapaian kamu ketika mengikuti volunteer atau organisasi tersebut. Misalnya, kamu berhasil mengelola sosial media organisasi dengan membuat konten Instagram dan TikTok setiap harinya sekaligus menaikkan traffic official account organisasi tersebut.
Keahlian dan Keterampilan
Penting untuk menunjukkan keterampilanmu dalam portofolio Social Media Specialist yang kamu buat. Inilah saatnya bagi kamu untuk menunjukkan bahwa kamu unik dan berbeda dengan pelamar lain. Kamu bisa menyebutkan skills apa saja yang kamu miliki dan relevan dengan pekerjaan Social Media Specialist, seperti dapat mengoperasikan Canva, Photoshop, serta memahami dengan baik tren berbagai media sosial.
Hasil Pekerjaan
Bagian paling krusial dari portofolio tentunya ada pada contoh pekerjaan yang telah kamu hasilkan. Kamu bisa menunjukkan kualitas pekerjaan terbaik yang pernah kamu kerjakan sekaligus memberikan bukti nyata atas keterampilan yang sebelumnya telah kamu sebutkan.
Bimo memberikan contoh pekerjaannya ketika mengoptimasi campaign di Facebook Ads. ia juga menjelaskan secara to the point strategi apa yang digunakan saat mengerjakan pekerjaan tersebut. Apabila kamu belum memiliki banyak pengalaman kerja, kamu bisa mencantumkan contoh dari hasil yang telah kamu kerjakan selama di sekolah, kuliah, atau organisasi.
Informasi Kontak Personal
Setelah menyebutkan data diri serta hasil kerjamu secara lengkap dan terstruktur, akhirilah dengan memberikan informasi kontak berupa email, nomor telepon, serta link menuju profil Linkedin. Pastikan kamu menulis kontak profesional dan menggunakan nama asli.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Cara Membuat Portofolio Social Media Specialist
Sebenarnya tidak ada cara yang salah atau benar dalam membuat portofolio, sebab portofolio adalah kesempatan kamu untuk menunjukkan kreativitasmu. Akan tetapi, ada beberapa poin yang perlu kamu pertimbangkan supaya portofolio Social Media Specialist kamu lebih menarik.
Persiapkan Keseluruhan Materi dengan Baik
Kumpulkan semua materi yang dibutuhkan untuk mengisi portofolio kamu. Materi ini mencakup deskripsi diri, resume, riwayat pekerjaan, keterampilan, prestasi, dan beberapa contoh hasil pekerjaan terbaik. Sebagai tambahan, kamu juga bisa menyiapkan bukti sertifikasi, surat rekomendasi, bahkan ulasan klien yang pernah bekerja sama denganmu.
Buat secara Simple dan Terorganisir
Agar terlihat profesional, pastikan semua materi yang telah kamu kumpulkan terorganisir dengan baik halaman per halaman. Misalnya, kamu bisa mengategorikan hasil pekerjaan mulai dari yang terbaru hingga terlama. Buatlah dokumen yang ringkas, jelas, dan padat. Kamu juga dapat mencantumkan halaman judul sekaligus daftar isi untuk memudahkan navigasi.
Buat Visual yang Menarik
Salah satu keunggulan adanya portofolio adalah kamu bisa membuat desain visual semenarik mungkin. Sesuaikan tampilan visual yang berhubungan dengan media sosial. Portofolio yang unik dan kreatif sangat dibutuhkan bagi kamu yang berkarir di bidang industri kreatif. Tampilkan visual dengan cara konsisten yang mencakup estetika, gaya kerja, dan sesuai dengan kepribadianmu.
Cerminkan Personal Branding
Portofolio Social Media Specialist yang kamu buat juga harus mencerminkan personal branding yang sedang kamu bangun. Keunikan yang ingin kamu tunjukkan pada recruiter bisa dilihat dari caramu menyusun portofolio.
Tanyakan pada diri sendiri, kira-kira kesimpulan apa yang mungkin diambil recruiter mengenai diri kamu saat melihat portofolio yang kamu presentasikan sekarang? Kamu juga bisa meminta bantuan teman atau anggota keluarga terpercaya untuk meninjau dan memberikan umpan balik.
Tips Meningkatkan Portofolio Kerja
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan portofolio sekaligus memudahkan karir sebagai Social Media Specialist yang ingin kamu bangun.
Pilih Hasil Pekerjaan secara Bijak
Walaupun kamu telah mengerjakan dan memiliki banyak proyek hingga berpuluh-puluh halaman, jangan menyertakan semua hasil pekerjaan tersebut dalam portofolio. Pilihlah dengan bijak hasil terbaik yang pernah kamu kerjakan. Pilih juga aspek paling menarik yang pernah kamu buat untuk menunjukkan skill dan kreativitas terbaikmu.
Tetap Relevan
Kamu perlu memahami bahwa portofolio bukan hanya tentang karya terbaik yang pernah kamu kerjakan, melainkan juga relevan dengan posisi pekerjaan sebagai Social Media Specialist. Tidak peduli seberapa bagus hasil pekerjaan yang pernah kamu buat, jika hal tersebut tidak sesuai dengan kualifikasi yang dicari recruiter atau perusahaan, kamu menjadi semakin jauh dari kata relevan.
Jadikan Portofolio Momen untuk Bercerita
Tentunya kamu memiliki pemikiran dan pengetahuan tersendiri dalam setiap portofolio yang telah kamu hasilkan, bukan? Oleh sebab itu cobalah berusaha menceritakan proses penciptaan karya tersebut melalui gambar atau deskripsi singkat tentang bagaimana akhirnya kamu mampu menghasilkan sekumpulan proyek dan karya sedemikian rupa.
Jadilah Percaya Diri dan Positif
Percaya diri adalah hal yang diperlukan saat membangun portofolio. Berbeda dengan menyombongkan diri terlalu tinggi, percaya diri lebih mengarah pada kepercayaan kamu pada kemampuan diri sendiri dan menunjukkan keunikan dalam dirimu. Tekankan berbagai hal positif pada portofolio milikmu dan warnai dengan pemikiran sekaligus ide-ide kreatif.
Contoh Portofolio Social Media Specialist
Berikut beberapa contoh portofolio Social Media Specialist dari alumni RevoU Full Stack Digital Marketing Program yang bisa kamu jadikan referensi untuk membangun karir.
Contoh Portofolio Social Media Specialist Ario Bimo Novianto
Portofolio berikut ini merupakan Contoh Portofolio Social Media Specialist dari alumni RevoU Full Stack Digital Marketing Program bernama Ario Bimo Novianto. Bimo merupakan lulusan Arsitektur di Institut Teknologi Bandung yang saat ini bekerja sebagai Media Executive di M&C Saatchi Performance. Setelah mengikuti course di RevoU, Bimo fokus berkarir di bidang Digital Marketing dan Creative.
Contoh Portofolio Social Media Specialist Orita Diah Puspita Dewi
Selanjutnya ada contoh portofolio Social Media Specialist alumni RevoU milik Orita Diah Puspita Dewi. Saat ini ia bekerja sebagai Social Media Associate di Mawatu. Orita telah berpengalaman dalam mengerjakan berbagai akun media sosial. Oleh sebab itu, kamu bisa menjadikan portofolionya sebagai referensi.
Kamu juga bisa mengunjungi artikel 27 Strategi Praktis Makin Dilirik Rekruter — Belajar dari Career Coach RevoU agar portfoliomu semakin terlihat stand out!