Skill Digital Marketing
Berikut skill digital marketing yang perlu kamu asah sebelum mendaftar pekerjaan sebagai digital marketer.
digital-marketer
Hasna Latifatunnisa
Kecanggihan teknologi saat ini memungkinkan banyak perusahaan untuk menerapkan praktik digital marketing dalam kegiatan bisnisnya.
Sebenarnya role digital marketer di setiap perusahaan berbeda-beda, sebab role ini menyesuaikan kebutuhan masing-masing perusahaan. Meski demikian, terdapat beberapa skill umum yang harus kamu kuasai jika ingin berkarir di bidang digital marketing.
Hard Skill Digital Marketing
#1 Social Media Marketing
Skill utama yang diperlukan di dunia digital marketing tentunya menguasai berbagai platform media sosial yang digunakan perusahaan untuk membangun brand awareness, mempublikasikan konten, hingga menarik calon customer.
Sebagai seorang digital marketer, nantinya kamu harus mengelola dan memantau campaign mana yang secara konsisten dapat menarik perhatian audiens kamu, kapan waktu yang tepat untuk posting di media sosial, hingga menjalin komunikasi dua arah dengan audiens.
Referensi sumber belajar social media marketing:
- Social Media Marketing for Beginners oleh Simplilearn
- Social Media Explorer blog
- Social Media Examiner podcast
- Hubspot Marketing blog
#2 Paid Advertising
Bukan hanya sekadar memahami fitur-fitur media sosial saja, kamu harus tahu bagaimana cara beriklan di media sosial. Beriklan di media sosial menjadi hal penting guna menjangkau audiens baru lebih cepat.
Skill ini mengharuskan kamu memahami dan mengelola dengan baik periklanan media sosial, seperti Facebook Ads, Instagram Business, serta lainnya.
Rekomendasi sumber belajar paid advertising:
- The Guide to Paid Social oleh Hootsuite
- Fundamentals of Social Media Advertising oleh Coursera
- Paid social 101: The basics of running effective ads oleh Sprout Blog
#3 Data Analytics
Terjun ke bidang digital marketing melibatkan banyak data dari hasil campaign yang harus dianalisis. Skill data analisis diperlukan supaya kamu mengetahui cara mengevaluasi hasil campaign tersebut menggunakan beberapa tools, seperti Google Analytics.
Memahami cara menganalisis data berfungsi untuk mengoptimasi strategi bisnis kamu di masa mendatang. Skill ini juga penting untuk melakukan report ke perusahaan.
Mulailah belajar data analytics dengan mengoperasikan tools yang tepat, menginterpretasikan data, serta menarik kesimpulan dari data tersebut.
Rekomendasi sumber belajar Data Analytics:
#4 Writing & Storytelling
Saat memberikan caption Instagram, menulis tweet di Twitter, bahkan membuat artikel SEO di blog, hal yang harus kamu kuasai adalah skill menulis dan storytelling. Skill ini dapat menjadi aset bagi seorang digital marketer, terutama dalam hal content marketing.
Jika kamu memiliki kedua skill ini, informasi dan pesan yang kamu sampaikan akan lebih mudah diterima audiens.
Lebih dari itu, kemampuan menulis dan storytelling yang baik juga memperbesar peluang untuk menarik perhatian audiens.
Tips mengembangkan skill penulisan dan storytelling:
- Rutinlah menulis setiap hari. Kamu bisa menulis apa pun untuk meningkatkan writing skill, seperti menulis jurnal harian atau membuat log pribadi.
- Biasakan membaca setiap hari, seperti membaca buku, berita, blog, jurnal ilmiah, dan banyak lainnya.
- Mintalah seseorang yang lebih expert untuk mereview tulisanmu agar kamu tahu kesalahan penulisan dan bagian mana saja yang masih harus diperbaiki.
#5 SEO dan SEM
Dalam dunia SEO, algoritma Google akan terus berkembang dan penggunaan keywords untuk optimasi SEO juga semakin ketat. Inilah pentingnya kamu harus memahami prinsip SEO guna mendukung pengoptimalan semua bentuk konten yang dijalankan.
Sama halnya jika kamu ingin mengoptimasi website dengan memanfaatkan iklan, maka kamu perlu menguasai penerapan Search Engine Marketing (SEM).
Baik SEO maupun SEM dapat membantu mendorong konten kamu untuk menjangkau audiens lebih luas.
Referensi sumber belajar SEO dan SEM:
- Mini Course Digital Marketing oleh Revou (free)
- SEO Tutorial for Beginners Youtube
- Semrush blog
- Moz blog
#6 Strategic Planning
Seorang digital marketer memiliki tugas untuk memikirkan cara meningkatkan penjualan layanan atau produk melalui strategi marketing. Guna mencapai hal tersebut, kamu perlu memiliki perencanaan strategi yang baik untuk memikirkan konten yang akan diproduksi dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan ke depan.
Skill ini memang tidak bisa diperoleh secara instan, sebab kamu membutuhkan perencanaan intens dalam jangka panjang dan kebiasaan membuat plan secara berkelanjutan.
#7 Basic Design
Sebagai seorang digital marketer, kamu harus peka terhadap estetika desain visual, terlebih konten visual umumnya memberi lebih banyak eksposur dibanding konten tertulis.
Penting untuk setidaknya kamu memahami basic design dan bisa mengoperasikan tools, seperti Photoshop, Illustrator, Canva, dan sebagainya.
Memahami basic design juga membantu kamu dalam memberikan arahan pada desainer atau videografer agar konten yang akan dikerjakan sesuai dengan ekspektasi perencanaan
Referensi sumber belajar basic design:
- GCFLearnFree.org YouTube
- Just Creative blog
- Free Graphic Design Courses and Tutorials oleh Udemy
#8 CRM (Customer Relationship Management)
CRM adalah strategi bisnis yang berguna untuk meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sekaligus mendapatkan pelanggan baru lebih cepat. Skill ini melibatkan bagaimana strategi yang bisa kamu gunakan untuk memantau dan memaksimalkan customer experience.
Kamu biasanya memerlukan tools khusus, seperti Zoho, CRM Salesforce, Hubspot CRM, dan sebagainya.
Referensi sumber belajar CRM:
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Soft Skill Digital Marketing
Berikut skill digital marketing yang perlu kamu asah sebelum mendaftar pekerjaan sebagai digital marketer.
#1 Skill Komunikasi
Skill komunikasi memberikan pengaruh besar dalam pengelolaan platform media sosial kamu. Saat kamu diharuskan berkomunikasi dengan audiens, tentu kamu perlu menyampaikannya dengan ringkas, jelas, menarik, dan mudah dipahami.
Memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni akan mempermudah kamu menyampaikan pesan pada audiens, membangun kepercayaan customer, hingga membangun hubungan baik dengan mereka melalui media sosial.
Tips membangun skill komunikasi digital marketing:
- Kenali cara pemanfaatan media sosial. Masing-masing media sosial memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, Instagram lebih efektif untuk mempublikasikan foto atau video, sementara Twitter lebih cocok digunakan untuk membuat thread.
- Biasakan diri untuk mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan audiens.
- Jawablah setiap pertanyaan audiens di media sosial dengan ramah dan to the point.
- Biasakan untuk menggunakan tata bahasa yang baik dan terstruktur.
- Sesuaikan gaya bahasa dengan target audiensmu.
#2 Creative Problem Solving
Saat kamu berkarir di digital marketing, akan ada berbagai permasalahan yang perlu diselesaikan dengan solusi terbaik. Di sinilah kamu membutuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Terlebih, dalam sebuah bisnis pasti akan ada pesaing yang kemungkinan mencoba mencapai tujuan yang sama. Kamu akan dituntut berpikir kreatif dalam mencetuskan gagasan atau ide yang fresh dan memikirkan tantangan-tantangan yang muncul agar engagement terus naik.
Tips berpikir kritis dan kreatif:
- Mendengarkan dengan seksama saat orang lain sedang berbicara dalam suatu forum.
- Biasakan diri untuk banyak bertanya menggunakan prinsip 5W 1H (what, where, why, when, who, dan how).
- Perbanyak menyerap ilmu digital marketing dengan membaca, menonton YouTube, mendengarkan podcast, dan sebagainya.
- Setiap ada permasalah bisnis yang harus diselesaikan, fokuslah pada akar masalah agar lebih mudah mengatasinya.
#3 Multitasking
Saat berkarir di bidang digital marketing, sudah seharusnya kamu memiliki kemampuan multitasking. Hal ini mengacu pada kemampuan untuk mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan. Oleh sebab itu, kamu perlu mengubah fokus dengan cepat untuk beralih dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.
Tips meningkatkan skill multitasking:
- Kelompokkan beberapa pekerjaan yang masih saling berhubungan untuk dikerjakan dalam satu waktu.
- Buat deadline dari masing-masing pekerjaan untuk membuat skala prioritas.
- Latih diri untuk fokus dalam setiap pekerjaan dengan cara menghindari distraksi, misalnya tempat yang terlalu ramai.
- Sediakan waktu istirahat rutin supaya tidak mudah lelah saat melakukan multitasking.
- Temukan pola kerja yang cocok dengan kamu, misalnya kamu lebih nyaman bekerja diiringi musik, bekerja di pagi hari, dan sebagainya.
Skill Penting yang Diperlukan Menurut Digital Marketing Specialist (Alumni RevoU)
Menurut alumni RevoU yang saat ini sudah berkarir profesional di bidang Digital Marketing, ada beberapa skill penting.yang kamu perlukan:
Menurut Maulidatuz Zahroo (Lida) yang saat ini bekerja sebagai Digital Marketing Specialist di Gojek, seorang digital marketer harus memiliki skill analytical thinking, strategic thinking, terus belajar, berani eksperimen, dan kreatif.
Tak jauh berbeda dengan Lida, alumni Revou Raden Riza yang saat ini berkarir sebagai Digital Marketing Strategist di R&T Advertising juga mengemukakan hal serupa. Menurutnya, seorang digital marketer harus memiliki kemampuan analytical thinking, strategic thinking, creative, communication, dan attention to detail.
Alumni RevoU Valentino Aditya yang berkarir sebagai Digital Marketing Strategist di TravelWifi Indonesia juga sepakat mengatakan bahwa skill yang harus diasah adalah kreativitas, analisa, komunikasi, perencanaan strategis dan attention to detail.
Dari penjelasan alumni RevoU di atas, kita bisa mengetahui bahwa selain hard skill, seorang digital marketing juga penting untuk terus mengasah soft skill.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana keseharian ketiga alumni RevoU tersebut sebagai Digital Marketer, kamu bisa mengunjungi artikel A day in the life of a Digital Marketing Specialist.