Memahami dan Memilih Strategi Bidding Facebook Ads
Artikel tentang memahami strategi bidding Facebook Ads berikut ini akan menjelaskan tentang tipe, kesalahan yang harus dihindari, dan cara yang paling tepat dalam menentukan strategi bidding Facebook Ads!
Digital Marketing
Asa Adiningsih
Untuk mengiklankan sesuatu di Meta Ads, kamu tentu perlu membuat Jika budget advertising juga sudah Dengan mengetahui cara kerja Meta Ads Auction dan pilihan budget Ads mu untuk mencapai hasil terbaik sesuai Cara Kerja Bidding Facebook (Meta) Ads
advertisingnya dengan sistem Auction sendiri berarti lelang.
advertisers dari berbagai agensi atau perusahaan di seluruh Indonesia yang memberikan penawaran terbaik mereka kepada Meta supaya iklan merekalah yang dipilih untuk tayang di Meta platforms.
advertiser itu disebut Jika advertiser akan menang lelang dan iklan mereka akan berpotensi lebih tinggi untuk ditayangkan.
Meta ingin supaya iklan pemenang merupakan iklan dengan isi yang bermanfaat juga bagi audience ke hal-hal yang tidak faktual atau bersifat negatif.
value total dari iklanmu.
auction. Selain dari jumlah bidding dan kualitas konten juga menentukan menang atau kalahnya iklanmu. Jadi, buatlah penawaran yang memaksimalkan advertiser dan juga bagi Cara Menentukan Strategi Bidding Facebook (Meta) Ads
advertiser untuk memilih strategi objective. campaign. Apa saja strategi Strategi ini menyerahkan machine learning Meta. Sangat disarankan bagi intermediate advertiser, karena bid terbaik untuk bersaing berdasarkan sub-strategi berdasarkan /goal.
- Spend Based Bidding → budget dan mendapatkan hasil terbaik. Terbagi menjadi:
- Cost per Result Goal (Cost Cap)
- ROAS Goal (minimum ROAS)
- Manual Bidding: mengatur advertiser yang ingin lebih banyak kontrol. Bid Cap.
bidding strategy yang benar adalah yang sesuai dengan campaign. Misalnya, jika reach, lebih baik menggunakanbudget akan digunakan untuk menayangkan Perlu diperhatikan juga bahwa tidak semua objective. Misalnya, strategi delivery optimizations.
bid strategy terbaik untuk Lebih lanjut, mari kita bahas detail tiap Lowest Cost (Highest Volume)
default bid strategy yang biasanya dipilih oleh Meta. Saat menggunakan machine learning Meta akan mencari objective) sebanyak-banyaknya sesuai Sederhananya, quantity of actions.
campaign level > dropdown campaign bid strategy > pilih Lalu pindah ke level Optimization & Delivery pilih event type (action) yang kita kejar kuantitasnya, misal ads untuk mengejar
cost lebih tinggi daripada bid strategy lainnya. Jika kamu memilih cost per result goal.
Highest Value
lowest value, saat menggunakan machine learning Meta akan mencari Sederhananya, value tertinggi yang bisa didapatkan dibandingkan jumlah Misalnya, dengan strategi purchase bernilai Rp.600,000. Namun dengan purchase, tapi yang nilainya Rp800,000.
bid strategy highest cost cocok untuk:
- Advertisers dengan produk yang memilikiBisnis yang mengutamakan quantity.
setup untuk campaign CPAS Di budget > buka highest volume or value”.
ad set > Di bawah Value” > pilih Purchase. Meta akan mengoptimasi purchase bernilai tinggi.
bid strategy highest value hanya bisa digunakan untuk objective tertentu. Selain itu, strategi ini membutuhkan data berupa items yang valid. Data ini ditarik dari Cost Cap (Cost-per-Result Goal)
bid strategy cost cap, maximum cost-per-action. Jadi, auction dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
marketing yang bisa kamu keluarkan untuk tiap penjualan hanya setengah harga total barang. Dengan rata-rata harga hijab Rp.100.000 maka kamu bisa advertising.
cost cap cocok digunakan bagi:
- Bisnis yang ingin membatasi atau mengontrol pengeluaran.
cost advertising sekecil mungkin.
Campaign dengan target
Contoh Setup untuk objective catalogue sales:campaign level > budget > buka Kemudian pindah ke level ad set > Di bawah event type (action) yang kita batasi Purchase > masukkan
Minimum ROAS Goal)
bid strategy Minimum ROAS Goal) machine learning akan berusaha mempertahankan (return on ad spend), sesuai dengan Misalnya, klienmu ingin campaign bisa diatur jadi 5.0.
- Advertiser yang memiliki pengalaman ROAS data.
- growth
yang cepat dan signifikan.
setup untuk campaign CPAS Di budget > buka Goal”.
ad set > Value > pilih event type (action) yang kita kejar ROAS nya, highly recommended Purchase > masukkan ROAS goal, misal 5.00. Meta akan mengoptimasi ads untuk mengejar average ROAS 5.00.
highest value, membutuhkan setup yang benar untuk mendapatkan hasil optimal. Kemudian tanpa past ROAS data, risikonya adalah keliru dalam menentukan angka ROAS, hasilnya, low, atau bahkan Bid Cap (Manual Bidding)
Bid Cap adalah strategi advertiser yang ingin lebih banyak memegang kendali dalam menentukan anggaran iklannya. Caranya adalah dengan menentukan sebuah campaign.
campaign traffic dengan Perlu diingat bahwa Cost Cap.
Bid Cap = Mengatur jumlah uang (Rp) yang rela dikeluarkan. Membatasi maximum bid.
Cost Cap = Mengatur jumlah uang (Rp) yang rela dikeluarkan untuk ACTION tertentu (e.g:average cost per action.
Bid Cap cocok bagi:
- bid terbaik untuk bisnis/produk dengan budget terbatas (lebih banyak kontrol = no overspending)
- delivery
untuk
Contoh campaign objective Traffic:campaign level > dropdown campaign bid strategy > pilih “ad set > pilih maximum bid di Bid Control, misal Rp.300.
bid cap bisa membatasi ruang gerak bid yang diinput terlalu rendah. Strategi ini hanya mengatur cost per action, sehingga hanya membantu ketika bidding. Satu tambahan lagi adalah diperlukan kemampuan bid rate secara mandiri.
Sekarang kamu sudah memahami sistem Bid Strategy yang bisa digunakan untuk memenangkan Auction tersebut. Untuk memilih strategi
- Level Experience
→ Kalau kamu pemula, go with Automatic Bidding.
Campaign Objective → Apa kebutuhanmu? Apakah kamu perlu mengejar ROAS atau lebih perlu mengontrol
produk atau- Content is King: Bid Strategy hanya 1 dari 3 faktor yang menentukan Total improvement nya berasal dari konten ads mu. bid strategy hanya saat semua optimasi konten sudah dicoba dan tidak berhasil.
- Level Experience
A/B Testing is King: Lakukan