top of page
bg-grid 1.png

SQL Command: Jenis-jenis dan Cara Penulisannya

SQL Command dapat diterapkan dalam membuat logika untuk mendapatkan data di dalam database. Inilah jenis-jenis dan cara penulisannya

Data Analytics

Bobby Christian

Mau Belajar

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Structured Query Language) merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk mengelola sebuah Ada bermacam-macam jenis SQL - Database). Namun, seluruh Karena fungsinya untuk mengelola, maka ada banyak perintah atau database tersebut. Mulai dari membuat sebuah tabel di dalam data analystdatabase tersebut. 

Dalam bahasa pemrograman SQL, kita dapat membagi jenis perintah yang ada ke dalam 4 kategori besar, yang biasa dikenal sebagai: 

    Tiap kategori tersebut memiliki beberapa perintah SQL yang digunakan dalam Data Definition Language (DDL)

Perintah constraint, stored procedure, index, Perintah constraint ataupun Perintah database ataupun tabel. 

TRUNCATE

TRUNCATE ini digunakan untuk mengosongkan isi tabel dalam sebuah row akan terhapus, dan menjadi sebuah tabel kosong yang tidak berisikan data. Perintah ini tidak membuang tabelnya, hanya mengosongkan isinya saja. 

COMMENT

COMMENT digunakan untuk memberikan komentar pada data. 

RENAME

RENAME ini mengganti nama dari sebuah objek.

Sesuai dari nama kategori ini, DML berisikan perintah SQL yang fungsinya untuk memanipulasi data di dalam database sesuai dengan format dan ketentuan yang dibuat oleh Biasanya, DML ini yang paling banyak digunakan oleh SELECT ini juga yang sering dipakai, antara lain: 

  • SELECT * ini paling umum digunakan, biasanya digunakan untuk mengambil seluruh data dalam wildcard, yang artinya ‘semua’. Simbol ‘*’ ini juga dapat ditemui di beberapa perintah SQL lainnya selain
    • SELECT DISTINCT

      biasa digunakan untuk mengembalikan data yang unik. Apabila ada beberapa data yang sama di dalam tabel, maka apabila menggunakan perintah ini, seluruh data yang duplikat tersebut hanya akan dikembalikan satu saja tiap datanya. Bentuk penulisan dari perintah ini adalah: 

    • SELECT INTO

      digunakan untuk memasukan data dari satu tabel ke tabel lainnya. Penggunaan

      INSERT

      yang nantinya akan dibahas lebih lanjut. Bentuk penulisan dari perintah ini adalah: 

    • SELECT TOP ini jarang digunakan, namun fungsinya digunakan untuk memilih sejumlah x data ataupun x persen data yang kita inginkan. Bentuk penulisan ini dapat menggunakan kata

      INSERT

      INSERT adalah sebuah perintah dalam SQL yang berfungsi untuk memasukan data ke dalam sebuah tabel di dalam INSERT ini biasa dituliskan bersamaan dengan

      ‘revoupedia’, diikuti dengan nama kolom yang ingin kita tambahkan datanya. Setelah itu, kita menuliskan UPDATEWHEREWHERE, maka seluruh data pada tabel yang berisikan kriteria yang kita inginkan akan diubah. Berikut ini contoh penulisan perintah ini: 

      DELETE

      DELETE ini berfungsi untuk menghapus data dalam tabel. Sama seperti WHERE, maka perintah ini akan menghapus seluruh data yang sesuai dengan kriteria yang kita berikan. Berikut ini contoh penulisan perintah ini: 

      MERGE

      MERGE ini merupakan salah satu perintah dalam SQL yang menggabungkan DELETE, dan MERGE digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel. Penulisan perintah ini memerlukan suatu kolom referensi yang digunakan sebagai referensi dalam menggabungkan kedua tabel. Berikut ini contoh penulisan perintah ini: 

      update tabel writing_status, dengan referensi kolom writer di kedua tabel. 

      query akan mengecek apabila referensi tidak ditemukan (writing_status (yang referensinya tidak ditemukan pada tabel revoupedia sebagai data baru, menggunakan INSERT dan Namun, apabila data referensi ditemukan (update dengan menggunakan update banyak kolom sekaligus, dengan menyamakan semua kolom yang ada di tabel writing_status

      INSERT, DELETE (perintah update data lama menjadi data baru) sekaligus, hanya dengan menggunakan perintah Data Control Language (DCL)

user pada sebuah database, dan akses apa saja yang diberikan kepada orang tersebut.

Perintah user akses terhadap

SELECT, INSERT, dan revoupedia.  Jenis perintah akses yang dapat diberikan adalah DELETE, CREATE, INDEX, UPDATE, ALL (Memberi seluruh akses). 

REVOKE

GRANT, di mana user terhadap GRANT yaitu sebagai berikut: 

UPDATE, DELETE dari bobby@example.com pada tabel user ini hanya dapat melakukan perintah revoupedia

TCL merupakan sebuah set transaksi yang digunakan oleh SQL untuk membuat sebuah urutan prosedur yang digunakan untuk melakukan perintah DML di dalamnya. Pada TCL ini diawali dengan perintah Keluaran dari transaksi ini hanya ada dua, yaitu berhasil atau gagal. Apabila SQL gagal untuk menjalankan sebuah perintah yang ada di dalam transaksi, maka Bentuk TCL ini bisa diidentikkan dengan menjalankan sebuah fungsi (Setiap transaksi yang ingin dibuat dalam SQL dimulai dengan perintah

SET TRANSACTION

BEGIN TRANSACTION, maka kita akan menuliskan
READ WRITE dan READ WRITE dapat memodifikasi isi tabel dengan menggunakan DML, sedangkan SELECTPerintah COMMIT ini bisa diidentikkan dengan perintah save apabila kita ingin menyimpan sebuah file. Setelah modifikasi selesai dilakukan, maka kita akan melakukan
DELETE terhadap tabel COMMIT, maka kita tidak bisa mengembalikan data yang telah kita hapuskan, karena perintah revoupedia
COMMIT? Sangat bisa, kita menggunakan perintah Perintah statement yang diperintahkan sebelumnya. Bentuk penulisan perintah ini adalah: 
DELETE untuk menghapus data pada tabel ROLLBACK, maka apabila kita melakukan perintah revoupedia, akan masih ada dan tidak terhapus dari tabel. Perintah SAVEPOINT ini digunakan bersamaan dengan ROLLBACK, maka seluruh perubahan pada tabel yang diakibatkan ROLLBACK akan dibatalkan. 
SAVEPOINT, kita bisa memasang sebuah penanda, sehingga kita tidak perlu melakukan SAVEPOINT. Perhatikan contoh penulisan perintah berikut: 
SAVEPOINT bernama SP1 dan SP2. Pada SP1, penghapusan data belum terjadi, sedangkan pada SP2 penghapusan data telah terjadi. Apabila kita menjalankan perintah berikut ini: 
statement sebelum data dihapus, namun apabila kita menuliskan perintah berikut ini: 
revoupedia di mana kolom ‘Bobby’ telah dihapus. 

Selain bentuk perintah di atas, ada beberapa jenis klausa lagi yang sering digunakan, seperti contohnya aggregate function (MIN, SUM, CASE-WHERE, juga beberapa klausa pendukung dan operator yang sering muncul pada klausa LIKE, OR, IS NULL, dan NOT NULL

GROUP BYHAVING yang sering digunakan bersamaan dengan constraint atau batasan pada tabel yang akan lebih lanjut dibahas di artikel database dengan menggunakan Bentuk lainnya yang sering digunakan adalah JOINUNION yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih tabel dengan struktur yang mirip. Ada juga perintah EXISTS untuk menguji keberadaan data dalam suatu tabel. 
Common Table Expression (CTE) yang biasa digunakan untuk membuat sebuah Views yang merupakan data analyst dalam membuat sebuah logika SQL. 
window function yang sering digunakan bersamaan dengan GROUP BY, lalu ada pula ORDER BY yang biasa digunakan bersamaan juga dengan Penutup

database. Seorang Selain itu, untuk dapat melatih kemampuan seorang query SQL dan juga terbiasa untuk memilih perintah apa yang sebaiknya digunakan untuk menghadapi permasalahan logika tertentu. 

bottom of page