top of page
bg-grid 1.png

Cara Menggabungkan 3 Table di SQL

Begini cara menggabungkan 3 table di SQL lengkap dengan contohnya!

Data Analytics

RevoU Staff

Mau Belajar

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Menggabungkan tiga tabel dalam satu query SQL mungkin terdengar menantang dan membutuhkan keahlian tingkat lanjut. Namun, sebenarnya ini adalah skill dasar yang bisa dipelajari oleh siapa pun yang tertarik dengan analisis data.


Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa menghubungkan titik-titik data yang terpisah, sekaligus mengungkap berbagai insight berharga yang tersembunyi di dalamnya.


Artikel ini akan membahas lebih detail cara melakukan join 3 table di SQL, menjelaskan langkah demi langkah bagaimana menggabungkan data dari tiga tabel berbeda menjadi satu kesatuan informasi yang kohesif dan mudah dipahami. Selamat belajar!


Cara Melakukan Join 3 Tables di SQL


Berikut langkah-langkah detail untuk melakukan join 3 tabel:


#1 Pahami struktur data


Sebelum melakukan join, sangat penting untuk memahami struktur dan hubungan antar tabel. Ini termasuk mengetahui primary key dan foreign key yang menghubungkan tabel-tabel tersebut.


Primary key adalah kolom unik dalam sebuah tabel yang berfungsi untuk mengidentifikasi setiap baris (record) secara unik. Setiap nilai dalam kolom primary key harus berbeda dan tidak boleh kosong. Ini memastikan setiap data dapat diakses dan dikelola dengan jelas.


Sementara itu foreign key adalah kolom dalam sebuah tabel yang digunakan untuk menunjuk atau mereferensikan primary key di tabel lain. Tujuannya adalah mempertahankan hubungan antar tabel dan memastikan integritas data relasional. Foreign key memungkinkan tabel untuk "mengetahui" data yang terkait dari tabel lain, sehingga membentuk hubungan antara dua tabel tersebut.


Dengan menggunakan primary key dan foreign key, kamu bisa menghubungkan data antar tabel, memungkinkan operasi join untuk menggabungkan informasi yang relevan dari tabel-tabel yang berbeda berdasarkan hubungan yang telah didefinisikan.


#2 Pilih jenis join


Ada beberapa jenis join yang dapat digunakan, termasuk:

  • INNER JOIN: menggabungkan baris dari dua tabel ketika kondisi join terpenuhi. Gunakan ini jika kamu hanya ingin hasil yang memiliki pasangan di kedua tabel.

  • LEFT JOIN (atau LEFT OUTER JOIN): mengambil semua baris dari tabel kiri, ditambah baris yang cocok dari tabel kanan. Gunakan ini jika kamu ingin semua hasil dari tabel kiri, dengan atau tanpa pasangan di tabel kanan.

  • RIGHT JOIN (atau RIGHT OUTER JOIN): kebalikan dari LEFT JOIN. Gunakan ini jika kamu ingin semua hasil dari tabel kanan, dengan atau tanpa pasangan di tabel kiri.

  • FULL JOIN (atau FULL OUTER JOIN): menggabungkan hasil dari LEFT JOIN dan RIGHT JOIN. Gunakan ini jika kamu ingin semua hasil dari kedua tabel, dengan atau tanpa pasangan.


#3 Join tabel pertama dan kedua


Untuk melakukan join antara tabel pertama dan kedua, kamu bisa menggunakan query seperti berikut:

SELECT kolom1, kolom2, ...
FROM tabel1
INNER JOIN tabel2 ON tabel1.primary_key = tabel2.foreign_key
WHERE kondisi;

#4 Tambahkan tabel ketiga


Setelah join tabel pertama dan kedua, kamu bisa menambahkan tabel ketiga dengan cara yang serupa:

SELECT kolom1, kolom2, ...
FROM tabel1
INNER JOIN tabel2 ON tabel1.primary_key = tabel2.foreign_key_tabel1
INNER JOIN tabel3 ON tabel2.primary_key = tabel3.foreign_key_tabel2
WHERE kondisi;

Pastikan untuk memilih kolom yang tepat untuk join dan kondisi WHERE yang akurat, guna menjaga efisiensi dan akurasi data.


#5 Optimasi query


Untuk mengoptimasi query join, gunakan alias tabel untuk mempersingkat query dan memudahkan readability. Batasi juga jumlah kolom yang diambil dengan hanya memilih kolom yang benar-benar diperlukan untuk analisismu.


Contoh penggunaan


Misalkan kamu memiliki 3 tabel data sebagai berikut:


Kamu ingin menggabungkan tabel Pelanggan, Pesanan, dan Produk untuk mendapatkan laporan penjualan. Query-nya akan terlihat seperti ini:

SELECT Pelanggan.Nama, Pesanan.Tanggal, Produk.Nama, Pesanan.Jumlah
FROM Pelanggan
INNER JOIN Pesanan ON Pelanggan.PelangganID = Pesanan.PelangganID
INNER JOIN Produk ON Pesanan.ProdukID = Produk.ProdukID
WHERE Pesanan.Tanggal BETWEEN '2021-01-01' AND '2021-12-31';

Query di atas akan memberikan laporan penjualan produk oleh pelanggan dalam rentang waktu tertentu.


Output:

FAQ (Frequently Ask Question)


Apakah perlu menggunakan alias ketika melakukan join 3 tabel di SQL?


Pada dasarnya, menggunakan alias ketika melakukan join pada 3 tabel di SQL adalah best-practice yang sangat disarankan. Alias membantu meningkatkan kejelasan dan readability query, terutama dalam situasi di mana kamu berurusan dengan tabel-tabel yang memiliki nama panjang atau ketika tabel yang sama di-join beberapa kali dalam satu query.


Dengan memberikan nama pendek atau pengenal yang lebih deskriptif sebagai alias untuk setiap tabel, kamu bisa membuat referensi ke kolom dalam tabel tersebut menjadi lebih singkat dan jelas.


Apakah mungkin melakukan join lebih dari 3 tabel dalam satu query SQL?


Ya, sangat mungkin untuk melakukan join lebih dari 3 tabel dalam satu query SQL.


SQL tidak membatasi jumlah tabel yang dapat di-join dalam satu query, selama sumber daya sistem memadai dan struktur query dibangun dengan tepat. Proses join lebih dari 3 tabel mengikuti prinsip yang sama seperti ketika kamu join 3 tabel, yaitu menggunakan perintah JOIN (INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, atau FULL JOIN) untuk menggabungkan setiap tabel berdasarkan kolom yang saling terkait atau foreign key.


Namun, penting untuk merencanakan query dengan cermat ketika menggabungkan banyak tabel, memastikan setiap join logis dan efisien. Hal ini termasuk memahami hubungan antar tabel, memilih jenis join yang tepat untuk setiap situasi, dan menggunakan kondisi akurat untuk menghubungkan tabel-tabel tersebut.

bottom of page