top of page

Digital Marketing

Dive into the digital marketing world! Master paid and organic channels, critical thinking skills, and analytical frameworks to boost your digital business.

bg-grid 1.png

Variabel Python: Aturan Syntax dan Cara Penulisan

Variable Python adalah tempat penyimpanan untuk menyimpan nilai data. Begini aturan syntax dan cara penulisannya.

Data Analytics

RevoU Staff

Mau Belajar

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Dalam setiap bahasa pemrograman, ada elemen dasar yang menjadi “jantung” dari kode yang kita tulis.

Di Python, salah satu elemen tersebut yaitu variabel. 

Variabel adalah tempat penyimpanan untuk menyimpan nilai data. Saat menggunakan Python, kamu tidak perlu mendeklarasikan variabel sebelum menggunakannya; cukup berikan nama dan nilai, lalu Python akan menentukan tipe datanya.

Variabel Python menjadi titik awal bagi kita dalam menyimpan data, mengorganisasi informasi, sekaligus membangun logika kode. Namun, ada aturan dalam penamaan variabel di Python yang harus kamu pahami. Apakah itu? Simak artikel berikut!

Aturan Penamaan Variabel

Saat memberikan nama pada variabel, ada beberapa aturan dan konvensi yang harus diikuti:

  • Dimulai dengan huruf atau garis bawah (_): nama variabel harus dimulai dengan huruf (huruf kecil maupun kapital) atau garis bawah (_).
  • Tidak dimulai dengan angka: meskipun angka dapat dimasukkan dalam nama variabel (misalnya, angka1 atau nilai100), variabel tidak boleh dimulai dengan angka. Jadi, 1nama atau 2023tahun tidaklah valid.
  • Tidak diperbolehkan menggunakan karakter khusus: nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah. Dengan kata lain, karakter khusus seperti !, @, #, $, dll., tidak diperbolehkan.
  • Tidak menggunakan kata kunci Python: kata kunci atau reserved words di Python, seperti if, else, while, and, or, dll., tidak boleh digunakan sebagai nama variabel.
  • Harus deskriptif dan mudah dipahami: walaupun aturan ini bukan aturan mutlak, disarankan untuk memberi nama variabel yang deskriptif sehingga kode mudah dipahami. Misalnya, gunakan gaji_karyawan daripada hanya g atau gk.

Sifat-sifat Variabel Python

Variabel di Python memiliki beberapa sifat khas yang membedakannya dari bahasa pemrograman lain. Berikut beberapa sifat utama dari variabel Python:

  • Case-sensitive: Python membedakan huruf besar dan kecil. Misalnya, data (huruf kecil di seluruh abjad), Data (huruf kapital di awal), dan DATA (huruf kapital di seluruh abjad) akan dianggap sebagai tiga variabel berbeda.  Oleh karena itu, saat mendefinisikan atau memanggil variabel, pastikan kamu konsisten dengan penamaannya.
  • Tidak perlu deklarasi tipe data: di banyak bahasa pemrograman lain, kamu perlu mendeklarasikan tipe data variabel sebelum menggunakannya. Namun, di Python, tipe data variabel ditentukan secara otomatis berdasarkan nilai yang diberikan. Misalnya, jika kamu menulis x = 5, x akan menjadi variabel bertipe integer.
  • Konvensi penamaan: meskipun Python memungkinkan kamu memberi nama variabel sesuai keinginan, ada beberapa konvensi yang umumnya diikuti oleh komunitas Python:
  • Camel case: setiap kata dimulai dengan huruf kapital kecuali kata pertama, seperti namaKaryawanBaru.
  • Snake case: setiap kata dipisahkan dengan garis bawah (_), seperti nama_karyawan_baru.
  • Pascal case: setiap kata dimulai dengan huruf kapital, seperti NamaKaryawanBaru.
  • Variabel dapat berubah tipe: Di Python, variabel yang awalnya didefinisikan dengan tipe tertentu dapat diubah tipe datanya dengan memberikan nilai baru. Misalnya, jika x awalnya adalah integer (x = 5), kamu bisa mengubahnya menjadi string dengan x = "lima".
  • Variabel adalah referensi: variabel tidak menyimpan nilai secara langsung, melainkan mereferensikan objek. Saat kamu menugaskan variabel ke variabel lain, keduanya akan mereferensikan objek yang sama.

Contoh Penulisan Variabel

Dalam Python, penamaan variabel harus mengikuti aturan tertentu agar kode dapat dijalankan dengan benar dan mudah dibaca oleh analyst lain.

Berikut beberapa contoh penulisan variabel yang sesuai dengan aturan sintaks Python:

Contoh 1: menggunakan huruf

nama = "Ali"

Alamat = "Jl. Merdeka No. 123"

Contoh 2: menggunakan garis bawah (_)

_harga = 50000

_lokasi_toko = "Jl. Raya No. 45"

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Contoh 3: camel case

hargaBarang = 20000

jumlahPesanan = 5

Contoh 4: snake case

harga_barang = 20000

jumlah_pesanan = 5

Contoh 5: pascal Case

HargaBarang = 20000

JumlahPesanan = 5

FAQ

Apakah bisa menggunakan angka di tengah atau akhir nama variabel?

Ya, kamu bisa menggunakan angka di tengah atau akhir. Meskipun variabel tidak boleh dimulai dengan angka, angka dapat dipakai di tengah atau akhir nama variabel, seperti karyawan1 atau harga2023.

Apakah perlu mendeklarasikan tipe data variabel saat membuatnya?

Tidak, Python adalah bahasa pemrograman yang dinamis. Kamu tidak perlu mendeklarasikan tipe data variabel. Python akan menentukan tipe data yang tepat berdasarkan nilai yang kamu berikan.

Apa bedanya = dan == dalam konteks variabel?

= adalah operator penugasan yang berfungsi untuk memberikan nilai ke variabel. Sedangkan == adalah operator perbandingan yang digunakan untuk memeriksa kesamaan antara dua nilai.

Bagaimana cara menghapus variabel?

Kamu bisa menggunakan perintah del untuk menghapus variabel. Misalnya, del nama_variabel.

Apa itu variabel global dan lokal?

Variabel global adalah variabel yang didefinisikan di luar semua fungsi, sehingga dapat diakses dari mana saja dalam kode, baik di dalam maupun di luar fungsi. Untuk membuat variabel menjadi global, kamu bisa mendefinisikannya di awal kode, sebelum fungsi atau modul apa pun.

Selain itu, jika kamu ingin mengubah variabel lokal menjadi global dari dalam sebuah fungsi, kamu bisa menggunakan kata kunci global sebelum nama variabel tersebut.

Berikut adalah contoh penggunaan fungsi global untuk mengubah variabel s menjadi variabel global, sehingga bisa digunakan walaupun di luar sebuah fungsi.

Di sisi lain, variabel lokal adalah variabel yang didefinisikan di dalam sebuah fungsi dan hanya dapat diakses di dalam lingkup fungsi tersebut. Artinya, variabel lokal tidak akan bisa diakses atau digunakan di luar fungsi tempat ia didefinisikan. 

Variabel lokal biasanya dituliskan di dalam fungsi dan hanya berlaku selama fungsi tersebut sedang dieksekusi. Setelah fungsi selesai dieksekusi, variabel lokal akan hilang dan tidak bisa diakses lagi.

Contoh:

Penutup

Variabel di Python adalah elemen dasar yang membantu kita menyimpan dan mengelola data dalam kode. Dengan variabel, kita dapat membangun struktur dan logika dalam program yang kita kembangkan.

Menggunakan aturan penamaannya yang khas, seperti case-sensitivity dan konvensi (camel case atau snake case), Python memastikan kita dapat menulis kode yang rapi dan konsisten. Tak hanya itu itu, fleksibilitas dalam penanganan tipe data dan sifat referensinya menjadikan Python unik dan berbeda dari bahasa pemrograman lain.

bottom of page