.png)
Erajaya Dorong Efisiensi Kerja Tim Pimpinan dengan Pelatihan AI
Retail
AI
Ringkasan Eksekutif
Tim kepemimpinan Erajaya mengikuti pelatihan dari RevoU untuk membekali diri dengan mindset masa depan dan keterampilan praktis dalam penerapan AI di berbagai fungsi bisnis.
Sesi pelatihan offline ini mencakup pemahaman strategi adopsi AI, penggunaan tools tanpa coding, serta praktik AI yang bertanggung jawab untuk mendorong transformasi, efisiensi kerja, dan inovasi yang berpusat pada pelanggan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta hingga 88%.
Industry
Retail
Program
AI
Role of Participants
Leads & Managers
Satisfaction Rate
4.8.5
Training Format
Offline
Tentang Erajaya
Erajaya Group adalah salah satu perusahaan distribusi dan retail perangkat elektronik terbesar di Indonesia, khususnya di sektor gadget, smartphone, aksesoris, dan produk Internet of Things (IoT). Dikenal sebagai mitra resmi dari berbagai brand ternama seperti Apple, Samsung, Xiaomi, dan Huawei, Erajaya memiliki jaringan ritel yang luas lewat toko-toko seperti Erafone, iBox, dan Urban Republic
.jpg)
Tantangan yang Dihadapi
Erajaya ingin memastikan tim kepemimpinannya siap menghadapi masa depan dengan mengadopsi teknologi AI secara strategis dan bertanggung jawab.
Untuk itu, dibutuhkan pemahaman mendalam tentang penerapan AI di fungsi-fungsi bisnis, meski tanpa latar belakang teknis, agar transformasi digital dapat dipimpin secara efektif dan berdampak nyata pada inovasi serta pertumbuhan yang berpusat pada pelanggan.
Instructors
.png)
Kevin DP
Solusi
RevoU memberikan pelatihan offline khusus bertajuk Empowering Business Leaders with AI yang dirancang untuk membekali peserta dengan mindset dan keterampilan praktis.
Pelatihan ini dipandu oleh Kevin DP (CEO & Founder Quantum) yang tidak hanya membagikan materi melalui lecture, tetapi juga mengarahkan peserta dalam praktik langsung dan diskusi studi kasus.
Topik yang dibahas mencakup:
Pengenalan AI dan Strategi AI-First Organization, untuk memahami peluang dan tantangan integrasi AI di organisasi.
Pemanfaatan Generative AI dalam konteks bisnis, agar peserta bisa mengidentifikasi use case AI yang relevan.
Prompt Engineering dan Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab, untuk membantu peserta memanfaatkan AI secara optimal dan etis.
Pembuatan AI Chatbot tanpa coding, agar peserta dapat langsung mengaplikasikan AI ke dalam proses kerja melalui pembuatan asisten virtual.
Pelatihan ditutup dengan final group project, di mana peserta bekerja dalam tim untuk menyusun solusi berbasis AI sesuai tantangan bisnis nyata di Erajaya.
Hasil Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan, peserta Erajaya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerapan AI, dengan rata-rata learning growth mencapai 88%.
Peserta mampu menyusun strategi adopsi AI yang selaras dengan kebutuhan bisnis dan workflow tim.
Peserta mampu emahami perbedaan model AI serta dapat memilih use case dan tools yang relevan untuk tantangan industri.
Peserta mampu membuat dan mengoptimalkan prompt secara efektif, dengan mempertimbangkan etika penggunaan AI.
Peserta berhasil membangun AI assistant sederhana tanpa coding menggunakan tools no-code seperti CustomGPT.
.jpg)
.jpg)