OJK Tingkatkan Akurasi Pengawasan & Analisis Risiko Lewat Pelatihan R
Banking & Finance
Data Analytics
.png)
“The session was excellent.
The instructor conveyed the concept very clear and structured way”
Deputi Direktur Direktorat Pengaturan PPDP OJK
Ringkasan Eksekutif
OJK menghadapi tantangan dalam mengelola kompleksitas data keuangan yang semakin meningkat serta perbedaan tingkat kemampuan R di antara pegawai. Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan berbasis risiko, OJK berkolaborasi dengan RevoU mengadakan offline training selama 2 hari bertajuk Applied R Programming for Forecasting & Stress Testing.
Program ini membekali peserta dengan keterampilan mengolah dan memvisualisasikan data keuangan menggunakan R, membangun model forecasting (ARIMA, ETS), serta menerapkan stress testing untuk menilai ketahanan keuangan institusi.
Industry
Banking & Finance
Program
Data Analytics
Role of Participants
Tim DPPP (Departemen Pengawas Perbankan) dari Staf hingga Manajer
Satisfaction Rate
4.8/5
Training Format
Offline
Tentang OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan di Indonesia, termasuk perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank, demi terciptanya sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
Tantangan yang Dihadapi
OJK menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan analisis data keuangan dan pemodelan risiko akibat:
Kesenjangan kemampuan teknis R di antara pegawai.
Keterbatasan pengalaman langsung dalam forecasting dan stress testing.
Kebutuhan meningkatkan kualitas pengawasan berbasis data di sektor pensiun & asuransi.
Instructors
Syafi Muhammad Tauhid
Data Management Head
Bank Mega
Solusi
RevoU menyusun program Applied R Programming for Forecasting & Stress Testing yang berfokus pada:
Forecasting Foundations: Data Preparation, ARIMA & ETS Modeling
Stress Testing & Validation: Analisis risiko dan evaluasi performa model
Hands-on Project: Simulasi analisis data keuangan aktual
Communication of Insights: Interpretasi hasil & pelaporan regulator
Pelatihan dilakukan secara offline dengan kombinasi lecture, praktik langsung, dan evaluasi pre-post test untuk memastikan peningkatan keterampilan yang terukur.
Hasil Pelatihan
Setelah pelatihan, peserta OJK mampu:
Membangun model forecasting berbasis data di R.
Menerapkan stress testing untuk menilai risiko keuangan.
Menggunakan R dalam pelaporan dan pengawasan berbasis data.
Mengkomunikasikan hasil analisis secara efektif ke regulator.
Program ini menghasilkan 94% participant growth, 100% completion rate, dan 4.76/5 satisfaction score.
