Isma Arifin

Pernah merasa ragu buat mulai karier baru di usia yang nggak lagi muda? Isma Arifin, seorang ibu satu anak yang kini berusia 30 tahun, punya cerita yang inspiratif buat kamu!

Setelah menghabiskan beberapa tahun sebagai ibu rumah tangga, Isma berani mengambil langkah besar untuk switch career dan kini sukses berkarier sebagai copywriter di sebuah agensi kreatif.

Bagaimana perjalanannya? Yuk, kita simak!

Kenalan dengan Isma Arifin

Isma Arifin, alumni Full Stack Digital Marketing (FSDM), adalah seorang wanita tangguh yang memutuskan untuk merombak kariernya dari ibu rumah tangga menjadi seorang profesional di dunia Digital Marketing.

 Sebelumnya, Isma sempat bekerja selama lebih dari tiga tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk career break demi fokus mengasuh anak.

“Saat itu saya hanya memikirkan bahwa anak saya berhak untuk mendapatkan kasih sayang penuh dari ibunya. Kebetulan saya juga perantau, jadi gak ada keluarga lain yang bisa bantu jagain anak, mau tidak mau saya harus career break demi fokus mengasuh anak.”

Namun, ketika anaknya hampir berusia dua tahun, Isma mulai berpikir tentang masa depannya. Isma pun mulai mencari pekerjaan yang tidak mementingkan usia dan memungkinkan untuk remote.

‍

Awal Mula Keyakinan untuk Switch Career

Keputusan Isma untuk switch career nggak datang dengan mudah. Berawal dari riset yang dilakukannya terhadap para wanita seusianya, Isma menemukan bahwa Digital Marketing adalah bidang yang tidak terbatas oleh usia. 

"Saya riset beberapa hal yang dilakukan orang-orang seusia saya, terutama wanita yang telah menikah dan pernah career break dan mereka belajar Digital Marketing lagi karena tidak terbatas usia. Lalu dari situ saya memutuskan untuk ikut kursus supaya ada bekal juga kalau mau switch career. “

Ketika menemukan post tentang kursus gratis RevoU di Twitter, Isma merasa ini adalah kesempatan yang tepat untuknya. Setelah mengikuti Mini Course, akhirnya Isma semakin yakin untuk mendalami Digital Marketing  di FSDM RevoU.

‍

Pengalaman Selama di RevoU

Salah satu momen yang paling berkesan  bagi Isma adalah ketika dia dan timnya menghadapi kendala teknis saat running Meta Ads. "Akun kami disable dan tidak bisa running Ads karena terkendala metode pembayaran. Meskipun kecewa, kami belajar banyak dari pengalaman tersebut," kenangnya.

Ketika memasuki RevoU NEXT, Isma dan timnya berhasil mencapai semua goals yang mereka tetapkan. Bahkan, project mereka masih berlanjut hingga sekarang, lho!

‍

Hebatnya, hanya dalam waktu sebulan setelah selesai RevoU NEXT, Isma udah mendapatkan tawaran kerja!

 "Di fase ini, saya juga mengalami banyak drama saat mencari kerja—ditolak di sana-sini hingga di-ghosting. Tapi, sebulan setelah selesai RevoU NEXT, saya mendapatkan offering letter dari sebuah agency kreatif dan bisa bekerja secara remote," kata Isma.

‍

Tantangan Menjadi Ibu Sekaligus Wanita Karier

Beralih dari peran ibu rumah tangga ke wanita karier tentu tidak mudah. Isma mengakui bahwa transisi ini penuh tantangan. 

"Saya beberapa kali di-ghosting HR setelah mereka tahu bahwa saya sudah berkeluarga," ceritanya. “Tantangan lainnya, anak saya sudah toddler sekarang dan lagi aktif-aktifnya, jadi ketika kerja dia seringkali ngerecokin saya.”

Meskipun begitu, Isma berhasil mengatur waktu dengan baik sehingga semua pekerjaannya bisa diselesaikan.

“Kondisi saya yang kerja remote dan memiliki toddler membuat saya belajar management waktu dengan baik sehingga semua pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu.”

Saat ditanya bagaimana cara membagi waktu antara kerja dan menjadi Ibu, Isma menjawab:

“Ini sangat challenging sih, karena saya remote, anak saya belum sekolah (usia 2 tahun+) dan saya tinggal di desa yang mana tidak ada daycare. Jadi saya kerja Senin-Sabtu dan khusus di hari Minggu dan hari libur lain saya benar-benar quality time bersama anak dan keluarga.” 

‍

Bagaimana Ilmu dari RevoU Membantu di Karier

Ketika ditanya tentang ilmu yang paling berguna dari RevoU, Isma menjawab bahwa semuanya sangat membantu. "Terutama ilmu tentang social media dan content marketing," ujarnya.

 Isma juga memberikan rating 10 dari 10 untuk peran RevoU dalam membantunya mendapatkan karier baru setelah career break.

‍

 "Sebelumnya saya tidak aware dengan LinkedIn. Pas gabung RevoU, saya mulai buat akun dan menjalin koneksi dengan orang-orang yang punya minat yang sama.Teman-teman di RevoU NEXT masih terhubung sampai sekarang, bahkan project kami juga masih berjalan. Ilmu asset preparation juga sangat membantu dalam mendapatkan pekerjaan saat ini.” 

‍

Pesan untuk Para Wanita di Luar Sana

Bagi kamu yang sedang berada di posisi yang sama seperti Isma dulu—bingung dan ragu untuk memulai karier baru—Isma punya satu pesan penting: 

"Jangan takut untuk memulai, yakin dan percaya bahwa Tuhan pasti memberi jalan. Yang terpenting, kita harus terus belajar agar bisa beradaptasi dengan dunia profesional."

Kisah Isma Arifin adalah bukti nyata bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian dan memulai karier baru. 

Jadi, yuk, beranikan diri untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan mulai membangun masa depan yang lebih cerah! 

‍

RevoU menyediakan beberapa program Full Stack yang bisa kamu ikuti. Atau, kamu juga bisa coba merasakan gimana jadi student di RevoU GRATIS selama dua minggu di RevoU Mini Course (MC)!

 Cek selengkapnya di  bawah ini:

1. RevoU Digital Marketing MC
2. RevoU Data Analytics MC
3. RevoU Software Engineering FC